InfoSAWIT SUMATERA, PEKANBARU – Harga pembelian tandan buah segar (TBS) produksi petani sawit swadaya di Provinsi Riau akhirnya ada yang tembus ke level Rp 2.500-an per Kg.
Hal itu terjadi pada detik-detik sebelum pengumuman harga pembelian TBS petani sawit bermitra atau plasma oleh Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Selasa.
Sekadar informasi, harga pembelian TBS petani plasma di Provinsi Riau ditetapkan sekali sepekan.
Pada periode 15-21 Februari 2023, harga TBS petani plasma di Riau untuk usia tanam 10-20 tahun ditetapkan sebesar Rp 2.676,04 per Kg.
Dari informasi para petani sawit swadaya di Riau kepada InfoSAWIT SUMATERA, paling rendah harga TBS swadaya adalah di level Rp 2.300-an per Kg.
Usman Rofik, petani swadaya di Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Senggigi (Kuansing), menyebutkan harga pembelian TBS swadaya ada yang tembus Rp 2.600-an per Kg.
“Mulai Selasa (21/2/2023) ini harga TBS naik sebesar Rp 20 per Kg menjadi Rp 2.575 dan Rp 2.670 per Kg,” ujar anggota Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE) Kuansing ini.
Harga yang pertama, kata dia, berlaku untuk TBS hasil produksi dari kebun sawit petani swadaya.
Sementara harga yang kedua berlaku untuk TBS produksi dari kebun sawit petani bermitra.
“Harga itu berlaku di tingkat PT Sinar Tiga Mutiara (STM) yang memiliki surat pemesanan buah atau delivery order (SPB/DO) dari PT Wahana,” kata Usman Rofik.
Sementara itu Ucok K, petani sawit swadaya dari Kecamatan Ukui, Pelalawan, bilang harga TBS swadaya juga naik.
Kata dia, harga TBS di PT KPT Kapau naik Rp 30 menjadi 2.415 untuk tronton dan colt diesel melalui DO HJ Flamboyan Ukui.
“Di PT IIS Payo Atap juga naik Rp 30 per Kg menjadi Rp 2.540 melalui DO TE Flamboyan Ukui,” kata pria asal Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara (Sumut) ini.
Selain itu, harga berondolan di PT MAS Kelayang menjadi Rp 2.990 per Kg melalui DO JN 2 Ukui, dengan syarat SPB diambil saat di timbangan perusahaan.
Selanjutnya, kata Ucok K, di PT Permata Hijau Indonesia (PHI) eks PT Langgam juga naik sebesar Rp 20.
Masing-masing menjadi Rp 2.570 untuk buah sawit yang super, Rp 2.560 untuk buah besar, dan Rp 2.540 untuk buah sedang.
Fenomena Aneh di Riau, Harga CPO Periode 15-21 Februari 2023 Melejit, Kernel Ambyar
Katimin, petani sawit dari Kabupaten Siak, juga memberikan kabar gembira ke InfoSAWIT SUMATERA.
“Naik Rp 20 menjadi Rp 2.475 di PT SAR melalui SPB LLL dan MSM,” kata pria asal Kabupaten Asahan, Provinsi Sumut, ini.
Lalu, kata Katimin, harga TBS di PT SISL naik Rp 30 menjadi Rp 2.345 untuk TBS lokal dan kebun.
Kemudian menjadi Rp 2.370 untuk TBS produksi petani plasma dan Rp 2.770 per Kg untuk berondolan.
Ada Kabar Baik, Harga TBS Riau Periode 15-21 Februari 2023 Naik
Kabar gembira juga datang dari Dwin Suseno, petani sawit di Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Kata dia, harga TBS di PT FWP Subhan yang terletak di Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabar), Jambi, juga naik.
Sekadar informasi, Kecamatan Kemuning dan Kecamatan Batang Asam saling berdekatan.
Kata Dwin Suseno, harga TBS di sejumlah pemilik SPB/DO di Batang Asam jauh lebih baik ketimbang di Kemuning.
Perdebatan Alot Cegah Harga TBS Riau Periode 25-31 Januari Jatuh Terlalu Dalam
“Karena itu saya sering jual TBS saya ke berbagai SPB atau DO yang menjual ke PT FWP Subhan, ujar Dwin Suseno.
Kata dia, harga TBS swadaya di DP PSS dan DO MSS naik menjadi Rp 2.485 plus Rp 5 biaya supir atau transportasi.
Lalu di DO PTT harga TBS menjadi Rp 2.535 plus Rp 5 dan di DI BSS Rp 2.520 plus Rp 5.(T5)
