InfoSAWIT, KAMPAR – warga Desa Lubuk Sakat, Kecamatan Perhentian Raja, Kabupaten Kampar, dikejutkan oleh penemuan jasad bayi perempuan di area kebun sawit milik warga setempat pada Minggu, 12 Mei 2024 lalu. Bayi malang tersebut ditemukan dalam kondisi telungkup tanpa pakaian dan tubuh yang tidak utuh lagi.
Kapolsek Perhentian Raja, Ipda Riko Rizki Masri, menjelaskan bahwa jasad bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Erna (46 tahun) saat sedang memanen buah sawit. “Korban ditemukan warga saat memanen sawit dan diduga korban dibunuh sebelum dibuang,” kata Ipda Riko.
Menurut penuturan Erna, sebelum menemukan jasad bayi tersebut, ia mencium bau busuk yang menyengat dan melihat banyak lalat berkumpul di sekitar lokasi. Ketika mendekati sumber bau, ia kaget melihat sesosok mayat bayi perempuan dalam kondisi mengenaskan. “Saksi kemudian berteriak dan memberi informasi kepada pekerja lainnya,” ujarnya dilansir InfoSAWIT dari Beritasatu.com ditulis Selasa (14/5/2024).
BACA JUGA: Harga TBS Sawit Sumsel Turun di Periode I Mei 2024
Setelah penemuan tersebut, Erna langsung melaporkan kejadian itu kepada Ketua RW Desa Lubuk Sakat dan pihak kepolisian. Petugas yang tiba di lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Di sekitar TKP, polisi menemukan karpet plastik dan kain umbul-umbul yang diduga digunakan oleh pelaku saat melakukan penganiayaan terhadap bayi tersebut.
“Dari hasil pemeriksaan di TKP, di dekat pondok kebun terdapat darah, sehingga diduga sebagai alas yang dipergunakan oleh pelaku pada saat melakukan penganiayaan terhadap bayi (korban),” ungkap Ipda Riko.
BACA JUGA: Studi Perdana BRIN-PTPN IV PalmCo: Biogas dari Kombinasi Limbah Tankos dan POME
Setelah melakukan olah TKP, jasad bayi tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan tindakan medis lebih lanjut. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku atau keluarga dari bayi tersebut. Penyelidikan ini diharapkan dapat mengungkap motif dan kronologi lengkap dari kejadian tragis ini. (T2)
