InfoSAWIT SUMATERA, MEDAN – Perkebunan sawit di Sumatera Utara telah menjadi salah satu pilar pertumbuhan ekonomi provinsi ini. Dinas Perkebunan dan Perternakan Provinsi Sumatera Utara mencatat luas perkebunan sawit mencapai 1.379.442,72 hektare pada tahun 2022. Dari luas tersebut, sebagian besar dikelola oleh perusahaan besar swasta dan PTPN, namun juga melibatkan sektor perkebunan rakyat.
Provinsi ini telah menjadi pusat perhatian dalam industri kelapa sawit Indonesia, dengan ekspor minyak sawit mentah (CPO) mencapai angka yang signifikan. Pada Januari — September 2023, ekspor CPO dari Sumatera Utara mencapai 2,6 miliar dolar AS. Meskipun terjadi penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kontribusi ekspor CPO tetap menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia.
Sebanyak 14 kabupaten/kota di Sumatera Utara telah menjadi sentra kelapa sawit, membentuk lebih dari 12% dari total luas tutupan sawit nasional. Ini mencerminkan kontribusi yang besar terhadap produksi nasional dan pertumbuhan ekonomi daerah.
BACA JUGA: Tingkatkan Penghasilan petani, Balitbangda Sumbar Pelajari Pembuatan Gula Merah dari Sawit
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara juga telah memperhatikan keberlanjutan dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit. Dengan dikeluarkannya Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 14 Tahun 2024 tentang Rencana Aksi Provinsi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan, Sumatera Utara menjadi provinsi pertama yang menerbitkan kebijakan ini. Langkah ini menunjukkan komitmen untuk menerapkan praktik berkelanjutan dalam industri sawit, yang melibatkan aspek lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Visi Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Sumatera Utara menekankan pada daya saing, kesadaran lingkungan, dan martabat. Ini mencerminkan tujuan untuk tidak hanya memperkuat ekonomi melalui industri sawit, tetapi juga memastikan bahwa pertumbuhan tersebut berkelanjutan dan memberikan manfaat yang adil bagi semua pihak terlibat.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Sumut Zakir Syarif Daulay mengatakan Pemerintah Provinsi Sumut terus melakukan berbagai upaya sehingga angka tersebut mengalami peningkatan.
BACA JUGA: Pengembangan Hilirisasi Sawit Jadi Langkah Menuju Kesejahteraan Petani di Sumatera Utara
“Dari data kami, luas sawit rakyat di Sumut saat ini ada 490.163 ha. Dari jumlah tersebut, sebanyak 12.700 hektare kebun rakyat ditarget akan diremajakan lewat program PSR karena usianya yang sudah tidak produktif. Hingga akhir tahun 2023, realisasinya hanya mencapai 2.030 hektare,” ujar Zakir Syarif Daulay dilansir InfoSAWIT SUMATERA dari Antara ditulis Kamis (2/5/2024). (T2)
