InfoSAWIT SUMATERA, SIMPANG EMPAT – Pembangunan akses jalan yang memprihatinkan di daerah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, pengerjaan mulai dilakukan pada awal tahun ini menggunakan Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit 2023.
Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto, menjelaskan, saat ini pembangunan akses jalan yang didanai DBH sedang berlangsung. Masyarakat sangat bersyukur atas pembangunan ini. Sebelumnya, akses jalan di lokasi tersebut sangat memprihatinkan.
“Pihaknya telah meninjau lokasi pembangunan jalan di Jalan Simpang Masjid Baru Bedeng Barat Desa Baru, Kecamatan Ranah Batahan, yang dianggarkan sebesar Rp3,7 miliar. Selain itu, pembangunan jalan juga dilakukan di Jalan Parit-Simpang Patai dan Simpang Masjid Baru-Bedeng Barat Ranah Batahan dengan anggaran Rp4,6 miliar,” ungkap Risnawanto, dikutip InfoSAWIT SUMATERA dari Antara ditulis Rabu (15/05).
BACA JUGA: Demi Kesejahteraan Petani, Pemkab Batanghari akan Bangun Jalan Produksi Sepanjang 900 Km
Wakil bupati juga meninjau jembatan yang ambruk akibat banjir pada 2 Mei lalu, yang mengakibatkan putusnya akses jalan di Kejorongan Tambang Padang, Kecamatan Koto Balingka. “Berkat bantuan dari seorang tokoh masyarakat yang melakukan penimbunan dengan pasir dan batu, jalan ini bisa segera dilalui kembali oleh masyarakat. Akses jalan ini sangat penting bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Najjar Lubis, tokoh masyarakat yang telah membantu menangani akses jalan tersebut. “Bantuan ini sangat diapresiasi oleh masyarakat dan pemerintah. Kami berharap beliau selalu memberikan perhatian kepada masyarakat seperti yang telah dilakukan selama ini,” katanya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Aek Nabirong, Najjar Lubis, mengaku telah menurunkan dua unit alat berat ekskavator dan lima unit dam truk untuk mengantarkan material penimbunan jalan di samping jembatan agar kendaraan, baik sepeda motor maupun roda empat, bisa melewati jalan dari Silaping ke Aek Nabirong maupun sebaliknya.
“Pengerjaan ini telah ditindaklanjuti oleh pemerintah melalui Dinas PUPR Pasaman Barat. Kami memperbaiki jalan ini agar kendaraan bisa lewat. Keberadaan jembatan ini sangat penting bagi warga sekitar,” ujar Najjar. (T3)