InfoSAWIT SUMATERA, ROKAN HILIR – Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau, mengantongi Dana Bagi Hasil (DBH) sawit dari pemerintah pusat tahun 2025 untuk membangun jalan utama di Kecamatan Kubu. Bantuan dana yang disalurkan melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini akan digunakan untuk pembangunan Jalan Sudirman dengan struktur beton guna menjamin ketahanan di atas tanah gambut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Rohil, Asnar, menyampaikan bahwa pelelangan proyek akan segera dilaksanakan di bawah kendali dinas PUTR. “Alhamdulillah tahun ini kita dapat DBH sawit untuk pembangunan Jalan Sudirman Kubu. Karena kondisi tanah bergambut, maka kita bangun jalan beton (rigid) agar lebih tahan lama,” ujarnya dikutip InfoSAWIT Sumatera dari Diskominfotiks Rohil, Selasa (22/4/2025).
Menurut Asnar, keberhasilan mendapatkan alokasi dana ini tak lepas dari upaya lobi aktif yang dilakukan pemerintah daerah ke Kementerian PUPR di Jakarta. Pembangunan jalan tersebut dinilai mendesak, mengingat Kecamatan Kubu merupakan salah satu sentra produksi sawit di Rohil, namun masih menghadapi akses jalan yang rusak berat.
BACA JUGA: Pemkab Benteng Panggil PT RAA Terkait Dugaan Belum Kantongi HGU Sejak 2008
“Dengan pembangunan jalan ini, kita berharap aktivitas masyarakat makin lancar dan roda perekonomian di Kubu bisa berputar lebih cepat,” tambah Asnar.
Sebelumnya, Pemkab Rohil juga telah melakukan sejumlah langkah darurat, termasuk perbaikan jalan bersama masyarakat dan pemangku kepentingan. Lewat kolaborasi dengan Asosiasi Toke Sawit (Atos) serta PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), sejumlah ruas jalan dalam kota Kecamatan Kubu telah diperbaiki secara swadaya.
Tindak lanjut dari aduan masyarakat bahkan langsung ditanggapi Bupati dan Wakil Bupati Rohil yang turun langsung ke lokasi. Asnar mengungkapkan bahwa dua alat berat telah dikerahkan untuk pemeliharaan sementara Jalan Sudirman, yang ditargetkan selesai dalam waktu satu bulan ke depan.
“Ini adalah bentuk nyata dari sinergi pusat dan daerah, serta dukungan masyarakat dalam memperbaiki infrastruktur daerah penghasil sawit,” tutup Asnar.
Dengan DBH sawit yang kini menyentuh pembangunan infrastruktur dasar, Kecamatan Kubu menjadi contoh bagaimana potensi daerah perkebunan dapat diubah menjadi kemajuan wilayah secara konkret. (T2)