InfoSAWIT, MUKOMUKO – Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, hingga 19 Maret 2025 masih belum mengalami kenaikan. Harga tertinggi tercatat Rp 3.000 per kilogram, sedangkan harga terendah berada di angka Rp 2.850 per kilogram.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Fitriani Ilyas, mengungkapkan bahwa harga TBS di pabrik kelapa sawit di Mukomuko masih bertahan seperti sebelumnya. Berdasarkan data yang diterima pihaknya, harga TBS di kabupaten ini bahkan masih berada di atas harga acuan resmi Provinsi Bengkulu.
“Untuk harga TBS sawit pada hari Rabu kembali stagnan, dengan harga terendah tetap di Rp 2.850 per kilogram,” ujar Fitriani dilansir InfoSAWIT Sumatera dari Tribunnews Bengkulu, Kamis (20/3/2025).
Berikut daftar harga TBS sawit di sejumlah pabrik di Mukomuko per 19 Maret 2025:
SAPTA: Rp 2.850 per kilogram
KSM: Rp 2.950 per kilogram
MMIL: Rp 2.950 per kilogram
SSS: Rp 2.970 per kilogram
SAP: Rp 2.950 per kilogram
KAS: Rp 2.940 per kilogram
DDP: Rp 3.000 per kilogram
USM: Rp 2.920 per kilogram
BMK: Rp 2.990 per kilogram
GSS: Rp 3.000 per kilogram
MPRA: Rp 3.000 per kilogram
Sebagai perbandingan, harga TBS kelapa sawit berdasarkan acuan resmi Provinsi Bengkulu adalah:
Tanaman berumur 5 tahun: Rp 2.820 per kilogram
Tanaman berumur 10-20 tahun: Rp 3.042 per kilogram
Tanaman berumur 25 tahun: Rp 2.765 per kilogram
BACA JUGA: PT Bukit Palma Prima Gelar Konsultasi Publik untuk Pembangunan Pabrik Sawit di Bangka Selatan
Meskipun harga TBS di Mukomuko belum mengalami kenaikan, harga yang bertahan di atas harga acuan menunjukkan daya saing sektor perkebunan di wilayah ini. Petani sawit setempat berharap adanya peningkatan harga dalam waktu dekat agar pendapatan mereka lebih stabil dan menguntungkan. (T2)