Tim BBKSDA Riau Selamatkan Anak Gajah Sumatera yang Tersesat di Kebun Sawit

oleh -947 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT Sumatera
InfoSAWIT Sumatera
Dok. Istimewa/Ilustrasi gajah masuk ke kebun sawit.

InfoSAWIT SUMATERA, KAMPAR – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap satwa liar. Pada 10 Maret 2025, tim penyelamat BBKSDA berhasil mengevakuasi seekor anak Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) yang ditemukan tersesat di kebun sawit milik warga di Desa Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar.

Anak gajah jantan yang diperkirakan berusia dua bulan itu ditemukan dalam kondisi sehat, meskipun masih bergantung pada susu dan belum mampu mengonsumsi makanan padat. Diduga kuat, anak gajah tersebut terpisah dari induknya yang terus bergerak bersama kelompoknya di habitat alaminya.

Begitu menerima laporan dari warga, tim BBKSDA Riau segera menuju lokasi untuk melakukan penyelamatan. Dengan mempertimbangkan usia dan kondisi kesehatannya yang masih sangat rentan, anak gajah tersebut dibawa ke Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas guna mendapatkan perawatan intensif.

BACA JUGA: Mantan Kades Mulyoharjo Ditangkap dalam Kasus Korupsi Lahan Sawit

“Anak gajah ini masih terlalu kecil untuk bertahan sendiri di alam liar. Kami akan merawatnya sementara di PLG Minas sambil terus mencari induknya,” ujar Kepala BBKSDA Riau, Genman Suhefti Hasibuan, dilansir InfoSAWIT Sumatera dari iniriau.com, pada Kamis (13/3/2025).

Keberadaan anak gajah yang terpisah dari kelompoknya tidak hanya membahayakan dirinya sendiri tetapi juga berisiko menimbulkan konflik dengan manusia atau satwa liar lainnya. Oleh karena itu, tindakan cepat dalam penyelamatan menjadi langkah penting untuk memastikan kesejahteraannya.

Keberhasilan evakuasi ini tidak lepas dari kerja sama masyarakat yang segera melaporkan keberadaan anak gajah tersebut kepada pihak berwenang. BBKSDA Riau pun mengapresiasi kesadaran warga serta mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian satwa liar.

BACA JUGA: Harga TBS Sawit di Mukomuko Turun Rp 20 per Kilogram pada 11 Maret 2025

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan tindakan yang dapat membahayakan satwa liar, seperti memasang jerat atau berburu. Mari kita jaga keberlangsungan hidup mereka demi keseimbangan ekosistem,” tambah Genman.

Saat ini, upaya pencarian induk dan kelompok gajah masih terus dilakukan. Harapannya, anak gajah tersebut dapat segera dipersatukan kembali dengan kawanannya dan dilepasliarkan ke habitat aslinya. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen BBKSDA Riau dalam menjaga kelangsungan hidup Gajah Sumatera yang populasinya semakin terancam. (T2)

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com