InfoSAWIT SUMATERA, LANGKAT – Bupati Langkat, Syah Afandin, meresmikan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Salapian Indo Sawit (SIS) Site Salapian pada Jumat. Dalam kesempatan itu, ia memberikan apresiasi terhadap kontribusi perusahaan yang telah membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.
“Sebanyak 90% pekerja di perusahaan ini berasal dari Langkat. Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kesempatan kerja yang telah diberikan kepada warga kami,” ujar Afandin.
Ia juga mendorong PT SIS untuk terus berkembang dengan inovasi baru, khususnya dalam pengembangan industri hilir. Menurutnya, produksi kelapa sawit tidak seharusnya berhenti pada Crude Palm Oil (CPO) saja, tetapi juga perlu dikembangkan menjadi produk turunan seperti minyak makan dan lainnya.
BACA JUGA: Pemprov Riau Kaji Pembentukan BUMD Perkebunan Sawit
“Saya berharap PT SIS tidak hanya berhenti di produksi CPO, tetapi juga mengembangkan industri hilir. Dengan begitu, kesejahteraan pekerja bisa semakin meningkat,” tambahnya dikutip infoSAWIT Sumatera dari analisadaily.com, Senin (10/3/2025).
Peresmian pabrik ini dinilai sebagai momentum penting bagi perekonomian daerah, terutama karena hampir seluruh tenaga kerja di pabrik berasal dari masyarakat Langkat, khususnya Kecamatan Salapian. PT SIS sendiri memiliki kapasitas produksi mencapai 30 ton tandan buah segar (TBS) per jam dan mempekerjakan sekitar 150 tenaga kerja.
Acara peresmian turut dihadiri jajaran manajemen PT SIS, pemilik perusahaan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Kepala Dinas Tenaga Kerja, serta Ketua Kadin Langkat.
BACA JUGA: Tim Gabungan Ungkap 188 Kg Sabu di Kebun Sawit Aceh Tamiang
Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, PT SIS juga memberikan santunan kepada anak yatim dan kaum duafa berupa 150 paket sembako. Langkah ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam mendukung kesejahteraan masyarakat sekitar. (T2)