InfoSAWIT SUMATERA, MEDAN – Asian Agri tak hanya mempererat hubungan dengan media melalui acara buka puasa bersama di Hotel Karibia, Medan, Sumatra Utara, pada 5 Maret 2025, tetapi juga menegaskan komitmennya dalam pengembangan industri kelapa sawit yang berkelanjutan. Dalam acara ini, perusahaan memperkenalkan Benih Topaz, inovasi unggulan yang dikembangkan untuk meningkatkan produktivitas perkebunan kelapa sawit di Indonesia.
Head of Plant Breeding Asian Agri, Yopy Dedywiryanto, menjelaskan bahwa Benih Topaz merupakan hasil penelitian bertahun-tahun yang dirancang agar lebih produktif dan adaptif terhadap berbagai jenis tanah di Indonesia.
“Asian Agri selalu berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam industri kelapa sawit. Kami terus berinvestasi dalam riset dan pengembangan guna memperoleh bahan tanam unggul yang mampu meningkatkan kesejahteraan petani dan keberlanjutan industri,” ujar Yopy dikutip InfoSAWIT Sumatera dari Sumut Pos, Jumat (7/3/2025).
BACA JUGA: Tim Gabungan Ungkap 188 Kg Sabu di Kebun Sawit Aceh Tamiang
Asian Agri mulai melakukan pengembangan benih unggul sejak 1989 dengan mendirikan fasilitas Research & Development (R&D) di Tebing Tinggi, Sumatra Utara. Kemudian, pada 1992, perusahaan melalui Oil Palm Research Station (OPRS) mulai menyeleksi indukan Dura dan Pisifera dari Costa Rica guna menghasilkan bahan tanam terbaik.
Komitmen ini membuahkan hasil pada 2004 ketika Asian Agri merilis empat varietas unggulan, yakni Topaz 1, Topaz 2, Topaz 3, dan Topaz 4. Keempat varietas ini telah melalui uji coba di berbagai lokasi dengan beragam jenis tanah di Sumatra Utara dan Riau, membuktikan kemampuannya dalam meningkatkan hasil panen.
“Keunggulan Benih Topaz adalah kemampuannya beradaptasi di berbagai kondisi tanah serta menghasilkan tandan buah segar (TBS) lebih banyak dibandingkan varietas lain. Ini menjadi solusi bagi petani dan pelaku industri untuk meningkatkan produktivitas secara berkelanjutan,” tambah Yopy.
BACA JUGA: UMKM Rokan Hilir Sulap Limbah Lidi Sawit Jadi Produk Bernilai Global
Selain memperkenalkan Benih Topaz, Asian Agri juga menegaskan pentingnya kemitraan dengan media dalam menyebarkan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Acara berbuka puasa ini memiliki makna penting bagi kami, karena media dan perusahaan saling mendukung dalam ekosistem dunia usaha. Kami berharap kegiatan ini dapat semakin memperkuat hubungan baik yang telah terjalin,” ujar Regional Head Sumatera Utara Asian Agri, Herman Sembiring.
Jurnalis senior Sumatra Utara, War Djamil, juga menegaskan bahwa media memiliki peran dalam mendukung industri kelapa sawit yang menjadi salah satu sektor strategis dalam perekonomian nasional.
BACA JUGA: PLN Salurkan 592 Unit REC ke PT Inecda Plantation untuk Dukung Energi Hijau
“Kami akan terus memberikan informasi yang bermanfaat kepada masyarakat mengenai industri kelapa sawit, termasuk inovasi seperti Benih Topaz, yang dapat membantu petani meningkatkan hasil panennya,” ujar War Djamil.
Dengan riset yang terus berkembang dan kemitraan yang semakin erat dengan berbagai pihak, Asian Agri berharap dapat terus berkontribusi dalam menciptakan industri kelapa sawit yang lebih produktif, berkelanjutan, dan membawa manfaat bagi masyarakat luas. (T2)
