InfoSAWIT SUMATERA, INDRALAYA – Program Studi Proteksi Tanaman, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya sukses menyelenggarakan kegiatan Praktisi Mengajar dengan tema “Diseases of Oil Palm: Identification, Spread, and Control Strategies”. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa terkait penyakit utama yang menyerang kelapa sawit serta strategi pengendaliannya, yang menjadi aspek krusial dalam industri perkebunan.
Acara ini menghadirkan Dr. Maria Sugiharti, Senior Researcher dari PT Wilmar Benih Indonesia, sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, Dr. Maria menjelaskan berbagai penyakit yang kerap menyerang kelapa sawit, seperti Ganoderma boninense yang menyebabkan busuk pangkal batang, serta penyakit bercak daun akibat patogen jamur. Ia juga membahas mekanisme penyebaran patogen dan strategi pengendalian berbasis ilmu pengetahuan serta praktik terbaik yang diterapkan di industri.
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Dekan Fakultas Pertanian, Herpandi, Ph.D., serta Ketua Program Studi Proteksi Tanaman, Prof. Siti Herlinda. Diskusi berlangsung interaktif, dengan sesi tanya jawab yang dimoderatori oleh Prof. Suwandi. Mahasiswa antusias mengajukan berbagai pertanyaan terkait penerapan strategi pengendalian penyakit di lapangan, serta tantangan yang dihadapi oleh petani dan perusahaan dalam mengelola penyakit tanaman perkebunan.
BACA JUGA: Mahasiswa Itera Kembangkan Nanomaterial Berbasis Tandan Kosong Sawit
Lebih dari 130 mahasiswa Program Studi Proteksi Tanaman turut berpartisipasi dalam acara ini, baik secara langsung di Lantai 2 Dekanat, Indralaya, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, maupun secara daring melalui Zoom.
Wakil Dekan Fakultas Pertanian, Herpandi, Ph.D., menekankan pentingnya kegiatan ini dalam meningkatkan kesiapan mahasiswa menghadapi dunia kerja. “Melalui program ini, mahasiswa mendapatkan wawasan langsung dari praktisi industri, sehingga mereka lebih siap dalam menghadapi tantangan nyata di sektor perkebunan,” ujarnya dikutip InfoSAWIT Sumatera dari laman resmi Unsri, Jumat (28/2/2025).
BACA JUGA: Harga TBS Sawit Sumut Naik Rp 61,94/Kg untuk Periode 26 Februari – 4 Maret 2025
Dengan terselenggaranya acara ini, Program Studi Proteksi Tanaman berharap dapat terus memperkuat kolaborasi antara akademisi dan industri, serta meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang perlindungan tanaman. Ke depan, program akademik inovatif akan terus dikembangkan untuk menjembatani teori dengan praktik lapangan. (T2)