InfoSAWIT SUMATERA, PADANG LAWAS – Wakil Ketua DPRD Padang Lawas, Amran Pikal Siregar, menyatakan dukungannya terhadap pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Penertiban Kawasan Hutan yang dipimpin langsung oleh Menteri Pertahanan, Syafri Samsuddin. Menurutnya, kehadiran Satgas ini sangat relevan untuk diterapkan di Padang Lawas guna menertibkan kawasan hutan yang selama ini menjadi persoalan.
“Pembentukan Satgas Penertiban Kawasan Hutan sangat tepat untuk diterapkan di Padang Lawas,” ujar Amran Pikal dilansir InfoSAWIT Sumatera dari Analisa Daily, Sabtu (1/2/2025).
Amran Pikal juga menyarankan agar Bupati Padang Lawas yang terpilih nantinya dapat berkoordinasi dengan tokoh masyarakat desa pemilik tanah ulayat. Menurutnya, keterlibatan masyarakat adat akan menjadi kunci dalam memenuhi kebutuhan serta kelancaran tugas Satgas di daerah tersebut.
BACA JUGA: Harga TBS Sawit di Kabupaten Mukomuko Tertinggi Rp 2.680 per Kilogram
Lebih lanjut, ia menyinggung kondisi Padang Lawas yang memprihatinkan, terutama terkait keberadaan puluhan ribu hektare perkebunan kelapa sawit yang dikuasai perusahaan-perusahaan besar. Menurutnya, meskipun perkebunan tersebut terus meraup keuntungan, dampaknya bagi kemajuan daerah masih belum signifikan.
“Untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) saja, sektor perkebunan di daerah ini masih belum mampu memberikan kontribusi yang memadai. Padahal, puluhan ribu hektare perkebunan kelapa sawit terus menghasilkan keuntungan besar,” tegas politisi Partai Golkar tersebut.
Amran pun meminta agar Satgas segera turun ke Padanglawas untuk menertibkan perusahaan-perusahaan yang bermasalah. Ia berharap upaya penertiban ini dapat membawa perubahan bagi pengelolaan kawasan hutan dan perkebunan di wilayahnya.
Dengan adanya dukungan dari DPRD, harapannya langkah penertiban ini bisa berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat serta lingkungan di Padang Lawas. (T2)