InfoSAWIT SUMATERA, OGAN KOMERING ILIR – Para petani di Desa Catur Tunggal memutuskan untuk mengganti tanaman karet mereka dengan kelapa sawit sebagai upaya meningkatkan pendapatan dari hasil kebun. Langkah ini juga didukung oleh Pemerintah Desa Catur Tunggal yang mengambil inisiatif melakukan ekstensifikasi lahan pertanian.
Kerjasama dengan Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menjadi bagian dari upaya ini, mengingat banyak petani yang tidak memiliki modal untuk menanam sawit secara mandiri. Kepala Dusun Ambrus menyebutkan bahwa pengajuan program ini ke Disbun sedang dalam proses.
“Kami berharap program ini dapat terealisasi dalam waktu dekat, mudah-mudahan tahun ini, sehingga masyarakat bisa segera merasakan manfaat dari penanaman sawit,” ujar Ambrus dilansir InfoSAWIT Sumatera dari Antara, Kamis (23/1/2025).
BACA JUGA: Ekspansi Kebun Sawit di Hutan Produksi Terbatas Sumpu, Pemerintah Diminta Bertindak Tegas
Ia juga menambahkan bahwa kerjasama ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Desa Catur Tunggal. Dengan beralih ke kelapa sawit, pendapatan para petani diharapkan akan lebih stabil dan menguntungkan dibandingkan dengan komoditas karet yang saat ini tidak lagi memberikan hasil maksimal.
Namun, Ambrus mengingatkan bahwa transisi dari karet ke kelapa sawit bukan tanpa tantangan. Proses ini memerlukan perhatian khusus agar tidak mengganggu keberlangsungan pertanian yang sudah ada dan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.
BACA JUGA: Miliki 268 Ahli K3, PTPN IV PalmCo Komit Wujudkan Zero Fatality
Dengan adanya rencana ini, masyarakat Desa Catur Tunggal berharap kesejahteraan mereka meningkat melalui pengelolaan kebun sawit yang lebih produktif. (T2)