InfoSAWIT SUMATERA, PEKANBARU – Jalan lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar) di Desa Tanjung Alai, Kabupaten Kampar, kini kembali dibuka untuk lalu lintas dua arah. Sebelumnya, jalan ini sempat diberlakukan sistem buka tutup di dua titik akibat perbaikan jalan rusak dan longsor.
Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau, Yohanes Tulak Todingrara, melalui PPK 1.4 BPJN Riau, Afdirman Jufri, menjelaskan bahwa dua titik buka tutup jalan berada di dekat gerbang perbatasan Riau-Sumbar dan Km 106. Namun, kini keduanya sudah tidak lagi menerapkan sistem buka tutup.
“Saat ini tidak ada lagi buka tutup jalan di lintas Riau-Sumbar,” kata Afdirman, dilansir InfoSAWIT Sumtera dari Media Center Riau, Kamis (23/1/2025).
BACA JUGA:
Menurutnya, perbaikan jalan di dekat gerbang perbatasan Riau-Sumbar telah selesai sehingga lalu lintas di kawasan ini sudah dapat berjalan normal dengan sistem dua arah.
“Perbaikan di dekat gerbang perbatasan sudah selesai, jadi jalur sudah dibuka dua arah,” tambahnya.
Untuk titik perbaikan di Km 106, Afdirman menjelaskan bahwa pekerjaan perbaikan lereng jalan akibat longsor juga telah rampung. Saat ini, proses yang tersisa hanya pengaspalan jalan.
BACA JUGA: Ekspansi Kebun Sawit di Hutan Produksi Terbatas Sumpu, Pemerintah Diminta Bertindak Tegas
“Di Km 106, perbaikan lereng jalan sudah selesai. Tinggal pengaspalan saja, tapi karena hujan masih sering turun di lokasi, aspal belum bisa dikerjakan,” ungkapnya.
Dengan rampungnya perbaikan ini, pengguna jalan di lintas Riau-Sumbar kini dapat menikmati perjalanan yang lebih lancar tanpa gangguan sistem buka tutup. Namun, pengendara tetap diminta berhati-hati, terutama jika hujan turun, mengingat kondisi jalan yang masih dalam tahap penyempurnaan. (T2)