InfoSAWIT SUMATERA, MEDAN – Sumatera Utara terus menunjukkan perannya sebagai salah satu penghasil utama komoditas perkebunan di Indonesia, khususnya kelapa sawit dan karet. Kedua komoditas ini menjadi tulang punggung perekonomian daerah dan berkontribusi signifikan dalam menunjang kehidupan masyarakat.
Kelapa sawit, yang menjadi primadona di sektor perkebunan, mengalami pertumbuhan luas areal rata-rata 1,49 persen per tahun selama empat tahun terakhir. Produksi tandan buah segar (TBS) kelapa sawit juga menunjukkan tren positif dengan kenaikan 3,37 persen per tahun.
Dilansir InfoSAWIT Sumatera dari timenews, Sabtu (11/1/2025), Kabupaten Asahan, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu Selatan, Langkat, dan Simalungun menjadi daerah penghasil terbesar kelapa sawit di Sumatera Utara. Wilayah ini memiliki kondisi geografis yang mendukung, dengan ketinggian di bawah 400 meter di atas permukaan laut dan suhu optimal 25–27°C, ideal untuk pertumbuhan sawit.
Selain itu, daerah seperti Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Serdang Bedagai, Mandailing Natal, dan Deli Serdang juga memiliki potensi besar untuk pengembangan perkebunan kelapa sawit. Upaya ini diharapkan dapat mendukung pengolahan kelapa sawit yang berkelanjutan, sejalan dengan kebutuhan global terhadap produk sawit ramah lingkungan.
Provinsi Sumatera Utara telah menunjukkan komitmennya dalam membangun industri kelapa sawit yang berkelanjutan. Hal ini diwujudkan melalui pembentukan Forum Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (FoKSBI) di tingkat provinsi. Komitmen tersebut diperkuat dengan Surat Keputusan (SK) Gubernur Sumatera Utara, yang mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Permintaan yang terus meningkat terhadap produk olahan kelapa sawit, baik di pasar domestik maupun internasional, menjadi pendorong utama perluasan area perkebunan. Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara juga menjalankan program intensifikasi untuk meningkatkan produksi per satuan lahan melalui pendekatan teknologi dan pendampingan petani.
BACA JUGA: Ketua Relawan Prabowo-Gibran Kecam Aksi Demo “Murahan”, Desak Penertiban Hukum
Dengan pertumbuhan yang konsisten, Sumatera Utara tidak hanya memperkuat posisinya sebagai produsen utama kelapa sawit dan karet, tetapi juga berupaya memastikan bahwa pengelolaan perkebunan dilakukan secara berkelanjutan. Langkah ini diharapkan dapat mendukung perekonomian daerah, meningkatkan kesejahteraan petani, dan memenuhi permintaan pasar global yang semakin sadar lingkungan.
Komitmen Sumatera Utara untuk terus memajukan sektor perkebunan akan menjadi kunci dalam menjawab tantangan industri perkebunan di masa depan. (T2)