InfoSAWIT SUMATERA, KERITANG – Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hilir (Inhil), H. Erisman Yahya, meninjau progres pembangunan Jalan Desa Pengalihan, Kecamatan Keritang. Proyek infrastruktur ini dibiayai melalui Dana Bagi Hasil (DBH) sawit sebesar Rp81 miliar untuk tahun anggaran 2023-2024.
Dua ruas jalan yang menjadi fokus kunjungan adalah Jalan Sungai Ara-Harapan Tani sepanjang 6,60 kilometer (Km) yang telah selesai 100%, serta Jalan Pengalihan-Pekantua sepanjang 5,1 Km yang kini menyisakan tahap pengerjaan bahu jalan.
“Progres pengerjaan jalan ini sangat baik. Secara umum, sudah bisa digunakan untuk mendukung aktivitas masyarakat,” ujar Erisman dilansir InfoSAWIT Sumatera dari RiauPos. Ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap hasil kerja signifikan yang mendukung infrastruktur daerah.
BACA JUGA: SPKS Khawatirkan Kenaikan Pungutan Ekspor CPO Berpotensi Rugikan Petani
Pj Bupati berharap keberadaan jalan-jalan tersebut dapat meningkatkan aksesibilitas masyarakat dan memperkuat perekonomian lokal. “Penting bagi kawan-kawan kontraktor menyelesaikan proyek ini tepat waktu,” tambahnya.
Kepala Pelaksana Proyek, Nofri, melaporkan bahwa pengerjaan Jalan Pengalihan-Pekantua sudah mendekati tahap akhir. “Secara umum, pengerjaan badan jalan telah rampung. Tantangan utama yang kami hadapi adalah cuaca, terutama dalam distribusi material. Namun, kami optimistis dapat mengatasinya,” jelas Nofri.
Proyek infrastruktur ini diharapkan memberikan dampak positif terhadap mobilitas masyarakat dan kegiatan ekonomi daerah. Jalan yang lebih baik akan memudahkan akses transportasi hasil pertanian, khususnya komoditas unggulan seperti kelapa sawit, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah Kecamatan Keritang dan sekitarnya.
BACA JUGA: Pemerintah Bengkulu Selatan Terbitkan 4.279 STDB Perkebunan Sawit, Target Belum Tercapai
Kunjungan ini juga menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk memastikan proyek strategis berjalan sesuai rencana. Dengan keberhasilan proyek ini, diharapkan kualitas hidup masyarakat meningkat, serta perekonomian daerah semakin kokoh. (T2)
