Program #YEAs Dorong Peran Anak Muda untuk Industri Sawit Berkelanjutan

oleh -1123 Dilihat
Penulis: Infosawit Sumatera
InfoSAWIT Sumatera
Dok. CPOPC/ Lusita, remaja asal Bangka Belitung yang terpilih sebagai salah satu Young Elaeis Ambassador dari Indonesia.

InfoSAWIT SUMATERA, JAKARTA – Program Young Elaeis Ambassadors (#YEAs), sebuah inisiatif dari Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC), secara resmi meluncurkan angkatan kedua pada Jumat, 29 November 2024. Program ini melibatkan partisipasi para pemimpin muda dari berbagai negara penghasil dan konsumen minyak sawit.

Acara peluncuran diresmikan oleh Dida Gardera, Deputi Pangan dan Agribisnis di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia; Dato’ Razali Bin Mohamad, Wakil Sekretaris Jenderal Kementerian Perladangan dan Komoditi Malaysia; serta Rizal Affandi Lukman, Sekretaris Jenderal CPOPC.


Peluncuran ini menjadi momen penting untuk mendorong peran aktif generasi muda dalam mempromosikan keberlanjutan di industri minyak sawit, mengatasi berbagai kesalahpahaman yang sering terjadi, dan menyoroti kontribusi positif industri ini bagi komunitas lokal serta perekonomian global.

BACA JUGA: Indonesia dan Malaysia Perkuat Kerja Sama untuk Keberlanjutan Industri Kelapa Sawit Global dan Melawan Kampanye Hitam Uni Eropa

Dalam sambutannya, Rizal Affandi Lukman Sekretaris Jenderal CPOPC menyampaikan Program Young Elaeis Ambassadors (#YEAs) tentu sejalan dengan hasil kesepakatan antara Indonesia, Malaysia, dan Honduras untuk memperkuat kerja sama dengan strategi kolaboratif.

“Dengan bekerja bersama, kita dapat memastikan pertumbuhan dan keberlanjutan industri minyak sawit untuk generasi mendatang,” imbuhnya, ddari keterangan yang InfoSAWIT SUMATERA terima Minggu 1 Desember 2024.

Program #YEAs telah menjadi pemantik keterlibatan kaum muda dalam mendorong praktik keberlanjutan di industri minyak sawit melalui kampanye digital dan kegiatan edukatif. Angkatan baru para ambassador ini akan fokus pada penyebaran kesadaran melalui upaya daring dan luring, dengan kampanye yang mengangkat isu-isu utama seperti keberlanjutan lingkungan, kesehatan dan nutrisi, serta manfaat sosial-ekonomi dari minyak sawit.

Program  ini  mendapat  dukungan  luas  dari  peserta  global,  termasuk  Lusita,  remaja asal Bangka Belitung yang terpilih sebagai salah satu Young Elaeis Ambassador dari Indonesia. Ia merasa bahwa program ini membuka pandangannya tentang bagaimana minyak sawit berperan  dalam  mendukung  perekonomian  lokal  dan  keberlanjutan.  Ia  berfokus  pada edukasi dan pemahaman generasi muda mengenai pentingnya industri minyak sawit.

“Saya ingin mendorong generasi muda untuk lebih memahami pentingnya industri minyak sawit,  baik  untuk  perekonomian  maupun  keberlanjutannya.  Saya  bangga  dapat  berbagi narasi positif tentang minyak sawit melalui media sosial saya,” jelasnya.

BACA JUGA: 150 Petani Sawit Anggota Koperasi Tunas Merapi Manunggal Raih Sertifikasi RSPO

Pengalaman lainnya dibagikan oleh Izzuddin Bin Tuah, #YEAs dari Malaysia, yang merasa terbuka  banyak  peluang  untuk  belajar serta menambah jaringan dan teman hingga dari berbagai negara.

 

“Program ini memungkinkan saya untuk terhubung dengan teman-teman dari berbagai negara,  dan  kami  belajar  banyak  tidak  hanya tentang minyak sawit, tetapi juga tentang ekosistem yang kami lindungi,” ungkap Izzudin.

 

Terakhir, Juliette Martinez dari Honduras berbagi pengalaman bagaimana program ini memberinya kesempatan untuk mempelajari lebih dalam tentang industri minyak sawit dan dampaknya terhadap ekosistem global.

“Kesempatan untuk belajar dan membagikan pengetahuan ini dengan komunitas saya sangat berharga.  Saya  berharap  generasi  muda  di  seluruh  dunia  dapat  terinspirasi untuk lebih peduli dan berbagi pengetahuan tentang keberlanjutan,” jelasnya.

Program #YEAs juga memberikan kesempatan bagi para ambassador untuk turun langsung mengunjungi lokasi produksi minyak sawit serta proyek-proyek konservasi, termasuk konservasi  orangutan,  gajah,  dan  harimau.  Pengalaman  ini  memperkaya  pemahaman mereka tentang industri dan pentingnya praktik keberlanjutan.

Rizal Affandi Lukman menutup acara dengan mengatakan, “Semangat persatuan di antara para pemangku kepentingan dari negara penghasil dan konsumen sangat penting.”

Seiring dengan berjalannya program ini, CPOPC berkomitmen untuk melibatkan para pemimpin muda dalam membentuk masa depan industri minyak sawit, mendorong kolaborasi global untuk mengatasi tantangan dan mempromosikan perubahan positif dalam sektor ini. (T3)

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com