InfoSAWIT SUMATERA, JAKARTA – Program Young Elaeis Ambassadors (#YEAs), sebuah inisiatif dari Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC), secara resmi meluncurkan angkatan kedua pada Jumat, 29 November 2024. Program ini melibatkan partisipasi para pemimpin muda dari berbagai negara penghasil dan konsumen minyak sawit.
Acara peluncuran diresmikan oleh Dida Gardera, Deputi Pangan dan Agribisnis di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia; Dato’ Razali Bin Mohamad, Wakil Sekretaris Jenderal Kementerian Perladangan dan Komoditi Malaysia; serta Rizal Affandi Lukman, Sekretaris Jenderal CPOPC.
Peluncuran ini menjadi momen penting untuk mendorong peran aktif generasi muda dalam mempromosikan keberlanjutan di industri minyak sawit, mengatasi berbagai kesalahpahaman yang sering terjadi, dan menyoroti kontribusi positif industri ini bagi komunitas lokal serta perekonomian global.
Dalam sambutannya, Rizal Affandi Lukman Sekretaris Jenderal CPOPC menyampaikan Program Young Elaeis Ambassadors (#YEAs) tentu sejalan dengan hasil kesepakatan antara Indonesia, Malaysia, dan Honduras untuk memperkuat kerja sama dengan strategi kolaboratif.
“Dengan bekerja bersama, kita dapat memastikan pertumbuhan dan keberlanjutan industri minyak sawit untuk generasi mendatang,” imbuhnya, ddari keterangan yang InfoSAWIT SUMATERA terima Minggu 1 Desember 2024.
Program #YEAs telah menjadi pemantik keterlibatan kaum muda dalam mendorong praktik keberlanjutan di industri minyak sawit melalui kampanye digital dan kegiatan edukatif. Angkatan baru para ambassador ini akan fokus pada penyebaran kesadaran melalui upaya daring dan luring, dengan kampanye yang mengangkat isu-isu utama seperti keberlanjutan lingkungan, kesehatan dan nutrisi, serta manfaat sosial-ekonomi dari minyak sawit.
Program ini mendapat dukungan luas dari peserta global, termasuk Lusita, remaja asal Bangka Belitung yang terpilih sebagai salah satu Young Elaeis Ambassador dari Indonesia. Ia merasa bahwa program ini membuka pandangannya tentang bagaimana minyak sawit berperan dalam mendukung perekonomian lokal dan keberlanjutan. Ia berfokus pada edukasi dan pemahaman generasi muda mengenai pentingnya industri minyak sawit.
“Saya ingin mendorong generasi muda untuk lebih memahami pentingnya industri minyak sawit, baik untuk perekonomian maupun keberlanjutannya. Saya bangga dapat berbagi narasi positif tentang minyak sawit melalui media sosial saya,” jelasnya.
BACA JUGA: 150 Petani Sawit Anggota Koperasi Tunas Merapi Manunggal Raih Sertifikasi RSPO
Pengalaman lainnya dibagikan oleh Izzuddin Bin Tuah, #YEAs dari Malaysia, yang merasa terbuka banyak peluang untuk belajar serta menambah jaringan dan teman hingga dari berbagai negara.
“Program ini memungkinkan saya untuk terhubung dengan teman-teman dari berbagai negara, dan kami belajar banyak tidak hanya tentang minyak sawit, tetapi juga tentang ekosistem yang kami lindungi,” ungkap Izzudin.
Terakhir, Juliette Martinez dari Honduras berbagi pengalaman bagaimana program ini memberinya kesempatan untuk mempelajari lebih dalam tentang industri minyak sawit dan dampaknya terhadap ekosistem global.
“Kesempatan untuk belajar dan membagikan pengetahuan ini dengan komunitas saya sangat berharga. Saya berharap generasi muda di seluruh dunia dapat terinspirasi untuk lebih peduli dan berbagi pengetahuan tentang keberlanjutan,” jelasnya.
Program #YEAs juga memberikan kesempatan bagi para ambassador untuk turun langsung mengunjungi lokasi produksi minyak sawit serta proyek-proyek konservasi, termasuk konservasi orangutan, gajah, dan harimau. Pengalaman ini memperkaya pemahaman mereka tentang industri dan pentingnya praktik keberlanjutan.
Rizal Affandi Lukman menutup acara dengan mengatakan, “Semangat persatuan di antara para pemangku kepentingan dari negara penghasil dan konsumen sangat penting.”
Seiring dengan berjalannya program ini, CPOPC berkomitmen untuk melibatkan para pemimpin muda dalam membentuk masa depan industri minyak sawit, mendorong kolaborasi global untuk mengatasi tantangan dan mempromosikan perubahan positif dalam sektor ini. (T3)