PT PEMA Bersiap Ekspor Perdana Cangkang Sawit ke Jepang, Targetkan Rp1,2 Triliun Setahun

oleh -741 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT Sumatera
InfoSAWIT
Dok. InfoSAWIT Sumatera/Ilustrasi cangkang sawit.

InfoSAWIT SUMATERA, BANDA ACEH – PT Pembangunan Aceh (PEMA) tengah mempersiapkan ekspor perdana komoditas cangkang kelapa sawit ke Jepang, yang dijadwalkan dimulai pada Februari 2025. Langkah ini merupakan bagian dari upaya perusahaan daerah Aceh untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah paling barat Indonesia.

Manajer Industri dan Perdagangan PT PEMA, Sadikin Nugraha, menyampaikan bahwa persiapan untuk ekspor sedang berlangsung sesuai rencana. “Kami menargetkan ekspor perdana pada Februari 2025 ke Jepang,” ujar Sadikin, dikutip InfoSAWIT Sumatera dari Antara, Senin (14/10/2024).


Sejak beralih status menjadi perseroan terbatas pada 2019, PEMA lebih banyak berfokus pada sektor minyak dan gas. Namun, dalam dua tahun terakhir, PEMA mulai memperluas bisnisnya ke sektor perkebunan, termasuk pengelolaan cangkang kelapa sawit.

BACA JUGA: Distanbun Aceh Dorong Percepatan Sertifikasi ISPO untuk Petani Sawit Rakyat

Ekspor cangkang sawit, yang diolah dari limbah pabrik kelapa sawit, dilakukan melalui dua unit usaha PEMA: satu unit bertugas sebagai penyuplai, dan satu lagi sebagai eksportir. Meskipun limbah, cangkang sawit memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Menurut Sadikin, Aceh memproduksi sekitar 70 ribu hingga 80 ribu ton cangkang sawit setiap bulan.

“Jika kita hitung potensi pendapatan dari limbah sawit ini, nilainya bisa mencapai lebih dari Rp1,2 triliun per tahun,” tambah Sadikin.

Dari potensi besar tersebut, PEMA menargetkan untuk mengekspor minimal 10 ribu ton cangkang sawit setiap bulan. Dalam satu tahun, mereka memproyeksikan sekitar 100 ribu ton cangkang sawit akan diekspor dalam sepuluh kali pengiriman langsung dari pelabuhan di Aceh.

BACA JUGA: Ekspansi Pasar Minyak Sawit Indonesia di Nigeria, GAPKI Dan NPPAN Perkuat Kerjasama

“Dari total produksi 800 ribu ton cangkang sawit per tahun di Aceh, kami hanya mengambil 100 ribu ton untuk diekspor,” jelas Sadikin.

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com