Harga CPO di KPBN Naik 1,32%, Menjadi Rp 13.328 per Kg

oleh -846 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT Sumatera
InfoSAWIT Sumatera
Dok. Sawit Fest 2021/foto: Hendra/minyak sawit.

InfoSAWIT SUMATERA, JAKARTA – Harga minyak sawit mentah (CPO) di PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Inacom mengalami kenaikan pada Jumat (30/8/2024). Harga CPO ditetapkan sebesar Rp 13.328 per kilogram, naik Rp 173 per kilogram atau sekitar 1,32% dibandingkan dengan harga sehari sebelumnya, yang tercatat sebesar Rp 13.155 per kilogram.

Kenaikan harga ini terjadi di tengah penguatan pasar minyak sawit global, terutama di kawasan Asia Tenggara. Menurut informasi yang diperoleh dari KPBN, harga CPO Franco Belawan dan Dumai ditetapkan seragam di Rp 13.328 per kilogram.


Merujuk pada perhitungan InfoSAWIT Sumatera, dalam periode 19-23 Agustus 2024, harga rata-rata CPO KPBN tercatat naik sebesar Rp 433,60 per kilogram, mencapai Rp 13.208 per kilogram. Angka ini mencerminkan kenaikan sekitar 3,39% dibandingkan dengan harga rata-rata minggu sebelumnya yang mencapai Rp 12.774,40 per kilogram.

BACA JUGA: 4.133 Petani Sawit di Agam Terima Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dari DBH Sawit

Kenaikan harga CPO tidak hanya terjadi di pasar domestik, tetapi juga di pasar internasional. Dilansir dari Reuters, harga kontrak minyak kelapa sawit berjangka di Bursa Malaysia menunjukkan tren peningkatan pada Jumat (30/8/2024), dan bahkan menuju kenaikan mingguan kedua. Kenaikan ini dipengaruhi oleh pelemahan nilai tukar ringgit Malaysia, sementara para pedagang menantikan pengumuman mengenai kebijakan pajak ekspor dan impor dari Indonesia dan India.

Harga kontrak minyak kelapa sawit untuk pengiriman November 2024 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik sebesar RM 45 per ton, atau sekitar 1,14%, menjadi RM 3.985 (US$ 924,17) per metrik ton pada penutupan pasar sore. Sepanjang minggu ini, harga kontrak minyak sawit telah mencatat kenaikan sebesar 3,05%, dan mengalami kenaikan sekitar 2,0% selama sebulan terakhir.

Namun, para pedagang tetap waspada mengingat India, sebagai salah satu importir utama, tengah mempertimbangkan untuk meningkatkan pajak impor minyak nabati, yang berpotensi menekan permintaan minyak sawit. Di sisi lain, harga kontrak minyak kedelai teraktif di Dalian juga mengalami kenaikan sebesar 1,7%, sementara harga minyak sawitnya naik 1,2%. Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade juga menunjukkan kenaikan sebesar 0,88%.

BACA JUGA: Ikatan Alumni dan Universitas Terbuka Medan Bahas Pengembangan Sawit Kedepan

Berikut rincian hasil tender KPBN untuk harga CPO (Rp/Kg) excld PPN pada Jumat (30/8/2024):

Franco Belawan & Dumai: Rp 13.328/Kg

(T2)

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com