InfoSAWIT SUMATERA, MEDAN – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Sumatera Utara mengalami kenaikan signifikan untuk periode 28 Agustus hingga 3 September 2024. Berdasarkan hasil keputusan tim penetapan harga TBS Sawit Provinsi Sumatera Utara, harga TBS sawit dengan usia 10 hingga 20 tahun naik sebesar Rp 55,93 per kilogram, menjadi Rp 3.082,64 per kilogram.
Penetapan harga ini berlaku untuk berbagai usia tanaman sawit di Sumatera Utara. Berikut adalah rincian harga sawit berdasarkan usia tanaman, sebagaimana diuraikan oleh Dinas Perkebunan Sumatera Utara dan dilaporkan oleh InfoSAWIT Sumatera:
– Usia 3 tahun: Rp 2.391,74/Kg
– Usia 4 tahun: Rp 2.617,46/Kg
– Usia 5 tahun: Rp 2.768,22/Kg
– Usia 6 tahun: Rp 2.846,34/Kg
– Usia 7 tahun: Rp 2.873,30/Kg
– Usia 8 tahun: Rp 2.948,74/Kg
– Usia 9 tahun: Rp 3.005,42/Kg
– Usia 10-20 tahun: Rp 3.082,64/Kg
– Usia 21 tahun: Rp 3.076,03/Kg
– Usia 22 tahun: Rp 3.034,45/Kg
– Usia 23 tahun: Rp 3.003,57/Kg
– Usia 24 tahun: Rp 2.901,41/Kg
– Usia 25 tahun: Rp 2.809,94/Kg
Selain itu, harga minyak sawit mentah (CPO) untuk periode ini ditetapkan pada Rp 12.882,59 per kilogram, sementara harga kernel berada di angka Rp 9.246,35 per kilogram dengan indeks K sebesar 92,21%.
Kenaikan harga TBS ini tentunya memberikan angin segar bagi para petani sawit di Sumatera Utara, terutama di tengah fluktuasi pasar yang kerap terjadi. Namun demikian, Dinas Perkebunan Sumatera Utara memberikan catatan bahwa harga yang berlaku di lapangan bisa saja berbeda tergantung pada kondisi setempat.
Informasi ini diharapkan dapat membantu petani dalam mengambil keputusan terkait penjualan TBS sawit mereka. Kenaikan harga ini juga menjadi indikator positif bagi industri kelapa sawit di Sumatera Utara, yang terus menunjukkan perkembangan meskipun menghadapi berbagai tantangan global. (T2)
Disclaimer: Informasi harga TBS ini didasarkan pada penetapan resmi oleh Dinas Perkebunan Sumatera Utara. Harga di lapangan dapat bervariasi tergantung pada kondisi lokal dan perbedaan penetapan harga di tingkat petani.