InfoSAWIT SUMATERA, PEKANBARU – Berdasarkan hasil rapat tim penetapan harga TBS Sawit Plasma Provinsi Riau, yang merujuk pada Surat Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit No. 29 untuk periode 14 – 20 Agustus 2024, harga sawit umur 9 tahun naik sebesar Rp 5,36/Kg, sehingga menjadi Rp 3.120,44/Kg.
Kenaikan harga ini tentu menjadi kabar baik bagi para petani sawit di Riau. Menurut data yang dihimpun InfoSAWIT Sumatera dari Dinas Perkebunan Provinsi Riau, harga TBS sawit plasma bervariasi berdasarkan usia tanaman. Berikut adalah rincian harga TBS sawit plasma di Provinsi Riau untuk periode tersebut:
– Sawit umur 3 tahun: Rp 2.393,97/Kg
– Sawit umur 4 tahun: Rp 2.724,15/Kg
– Sawit umur 5 tahun: Rp 2.890,34/Kg
– Sawit umur 6 tahun: Rp 3.017,83/Kg
– Sawit umur 7 tahun: Rp 3.081,60/Kg
– Sawit umur 8 tahun: Rp 3.118,15/Kg
– Sawit umur 9 tahun: Rp 3.120,44/Kg
– Sawit umur 10-20 tahun: Rp 3.102,60/Kg
– Sawit umur 21 tahun: Rp 3.052,28/Kg
– Sawit umur 22 tahun: Rp 3.003,65/Kg
– Sawit umur 23 tahun: Rp 2.952,14/Kg
– Sawit umur 24 tahun: Rp 2.895,47/Kg
– Sawit umur 25 tahun: Rp 2.831,98/Kg
Di sisi lain, harga minyak sawit mentah (CPO) ditetapkan sebesar Rp 13.026,65/Kg, harga inti kelapa sawit (kernel) Rp 9.143,37/Kg, dan nilai cangkang Rp 19,03/Kg dengan indeks K sebesar 91,96%.
Kenaikan harga TBS ini tentu akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan para petani, terutama mereka yang memiliki kebun sawit dengan usia tanaman yang berada dalam rentang harga tertinggi. Meski demikian, harga sawit tetap dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk harga CPO dan kondisi pasar global, yang perlu terus dipantau oleh para pelaku industri.
Disclaimer: pemberitaan ini hanya untuk informasi harga TBS sesuai penetapan dinas perkebunan setempat, di lapangan bisa saja berbeda.