InfoSAWIT SUMATERA, JAMBI – Kepolisian Resor Tanjung Jabung Barat (Tanjab) berhasil mengamankan seorang pelaku pembakaran hutan dan lahan di Desa Muara Danau, Kecamatan Mendaluh, Tanjab, Jambi. Kasus ini terkuak setelah adanya pemantauan titik hotspot oleh stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di sekitar wilayah tersebut.
Tim kepolisian Tanjab Barat segera melakukan pengecekan di lokasi setelah mendeteksi adanya hotspot. Mereka berhasil menemukan BS (69), seorang warga Desa Tiogosari Wetan, yang diduga terlibat dalam pembakaran lahan tersebut. Dari tangan BS, polisi mengamankan satu buah korek api mancis, dua buah dirigen berisi bensin, serta dua kayu yang sudah terbakar.
Kapolres Tanjab Barat, AKBP Agung Basuki, mengungkapkan bahwa BS diduga melakukan pembakaran atas permintaan pemilik tanah, RN, untuk membersihkan lahan yang akan ditanami sawit. “Pelaku ini membersihkan lahan seluas empat hektare milik RN dengan cara dibakar, dengan iming-iming akan mendapatkan dua hektare lahan jika berhasil menghasilkan buah sawit,” katanya dikutip InfoSAWIT Sumatatera dari Kompas, ditulis Rabu (7/8/2024).
BACA JUGA:
Atas perbuatannya, BS dijerat dengan Pasal 108 junto Pasal 69 UU 32 tahun 2009 tentang pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara atau denda hingga Rp 5 miliar menurut Pasal 118 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
Kapolres juga menegaskan bahwa kasus ini merupakan salah satu upaya penegakan hukum terhadap tindak pidana pembakaran hutan dan lahan, yang merugikan lingkungan serta mengancam kelestarian flora dan fauna di wilayah tersebut. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat dalam kasus ini. (T2)
