InfoSAWIT Sumatera, PELALAWAN – Desa Beringin Indah, yang terletak di Kabupaten Pelalawan, kini tengah giat melaksanakan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dan Sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) guna meningkatkan keberlanjutan perkebunan kelapa sawit, khususnya bagi petani swadaya.
Sekretaris Desa Beringin Indah, Ginardi, menjelaskan bahwa berbagai persiapan telah dilakukan untuk memfasilitasi masyarakat dengan dukungan dari KUD Beringin Jaya dan Asosiasi Petani Sawit Bertuah Riau. “Kami telah melakukan sosialisasi dan upaya lainnya agar masyarakat mau mengikuti program PSR dan ISPO, terutama memberikan kemudahan akses administrasi di tingkat desa,” ujar Ginardi dalam keterangannya kepada InfoSAWIT Sumatera ditulis Selasa (16/7/2024).
Ketua KUD Beringin Jaya, Suyanto menambahkan bahwa KUD telah mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk administrasi pendaftaran PSR dan ISPO. Namun, mereka menghadapi kendala pada pendaftaran Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB) yang persyaratannya rumit, terutama yang memerlukan email. “Masyarakat kesulitan mengakses website dan banyak yang tidak memiliki email,” ungkapnya.
BACA JUGA: IPB Training Bersama BPDPKS dan DitjenBun Gelar Pelatihan Kepada 85 Petani Sawit di Aceh
Menyikapi kebutuhan masyarakat desa ini, Tim Pengabdian Universitas Riau memutuskan untuk membantu Desa Beringin Indah melalui kegiatan pengabdian berjudul “Eskalasi Agricultural Cooperatives: Sustainability Usaha Perkebunan Kelapa Sawit Bagi Petani Swadaya.” Tim akademisi Universitas Riau yang terlibat antara lain Dr. Meyzi Heriyanto, S.Sos., M.Si (Dekan FISIP), Ahmad Rifai, SP., MP., Ph.D, Muhammad Iwan Fermi, S.T., M.T, dan Masrul Ikhsan S.Sos., M.Si, serta didukung oleh tim pembantu lapangan Resa Vio Vani, S.AP., M.AP, dan Rahmanul S.AP, M.AP. Kegiatan ini juga didukung oleh Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Terintegrasi Universitas Riau.
Pelatihan pengelolaan dan manajemen administrasi menuju PSR dan ISPO ini berlangsung selama dua hari pada 14-15 Juli 2024 di KUD Beringin Indah. Narasumber yang hadir antara lain Eka Putri Zulyani, S.AP, yang menyampaikan materi tentang digitalisasi administrasi desa, dan Deni Saputra, S.AP, yang membahas pendaftaran STDB melalui OSS (Online Single Submission). Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Ridho Arif Wahyudi selaku penanggung jawab mahasiswa KKN, beberapa perangkat desa, KUD, petani swadaya, dan seluruh mahasiswa KKN Cakra Manggala.
Pelatihan ini diawali dengan sambutan dari Tim Pengabdian Universitas Riau. Suyanto dan Gunardi juga memberikan sambutan dan menjelaskan harapan mereka terhadap keberlanjutan dan capaian maksimal dari pengabdian ini. Materi yang disampaikan antara lain tata cara pembuatan Gmail, G-Drive, dan G-Form oleh Eka Putri Zulyani, S.AP. Mahasiswa turut serta membantu perangkat desa dalam mengimplementasikan materi yang disampaikan.
BACA JUGA: Harga TBS di Kalimantan Timur Periode II Juni 2024 Naik Rp 43,68/kg
Pada hari kedua, materi tentang aplikasi OSS dipaparkan oleh Deni Saputra, S.AP, serta pengarahan penginputan data STDB dan SPPL oleh Resa Vio Vani, S.AP., M.AP, yang kemudian dipraktikkan oleh mahasiswa Kukerta. (*)
Penulis: Masrul Ikhsan