InfoSAWIT SUMATERA, JAKARTA – Beberapa petani sawit yang tergabung dalam Perkumpulan Organisasi Petani Kelapa Sawit Indonesia Jaya (POPSI), Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Perjuangan, dan Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) mengadakan pertemuan dengan PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (PT KPBN). Pertemuan ini membahas mekanisme perdagangan fisik minyak sawit yang dilakukan oleh PT KPBN (Inacom).
Selama ini, PT KPBN telah melakukan tender harian untuk minyak sawit mentah (CPO), dengan volume mencapai 80 hingga 100 ribu ton CPO per bulan. Pembeli berasal dari perusahaan minyak sawit besar swasta nasional. Kepala Bagian Bursa dan Pengembangan Bisnis PT KPBN, Andrial Saputra, menjelaskan bahwa penjualan CPO dilakukan melalui dua jalur, yaitu Business to Business (B to B) dan tender CPO yang dilaksanakan di KPBN. “Dari total 2,9 juta ton CPO yang diproduksi PTPN, sekitar 40 persen dijual melalui mekanisme tender CPO,” ujar Andrial di kantor KPBN, Jakarta, Jumat (31/5/2024).
Andrial menegaskan bahwa semua perdagangan dilakukan melalui tender, di mana pembeli melakukan pembelian sesuai dengan penawaran yang ada. “Pada akhirnya, harga CPO terbentuk melalui tender tersebut, harga kejadiannya per hari ada dan pembelinya jelas,” jelas Andrial. Hal ini menunjukkan komitmen KPBN dalam menjaga transparansi dan keadilan dalam proses penjualan CPO.
BACA JUGA:
Ketua POPSI, Pahala Sibuea, mengungkapkan bahwa selama ini terdapat stigma bahwa pasar KPBN tidak transparan. Namun, dengan penjelasan dan keterangan dari KPBN, para petani sawit kini memahami bahwa harga tender yang dilakukan KPBN merupakan mekanisme pasar yang sesuai dengan suplai dan permintaan. “KPBN di kalangan petani tergambar sangat negatif. Maka, kami sangat beruntung memperoleh informasi ini langsung dari KPBN. Ini bisa meluruskan informasi yang salah selama ini,” kata Pahala.
Pertemuan ini diharapkan dapat memperbaiki persepsi para petani mengenai transparansi dan mekanisme perdagangan CPO di KPBN, serta meningkatkan kepercayaan petani terhadap pasar yang ada. Dengan adanya pemahaman yang lebih baik, diharapkan hubungan antara petani dan PT KPBN akan semakin kuat dan produktif, membawa manfaat bagi kedua belah pihak dan industri sawit secara keseluruhan. (T2)
Artikel ini telah tayang di InfoSAWIT Sumatera dengan judul © Berita Sawit- Sejumlah Asosiasi Petani Sawit Ketemu PT KPBN Bahas Transparansi Perdagangan CPO.