InfoSAWIT Sumatera, PASAMAN BARAT – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Pasaman Barat, sedang mengkaji potensi pengembangan gula merah dari air pohon kelapa sawit. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat setempat.
Plt Kepala Bappelitbangda Pasaman Barat, Ikhwanri, menyampaikan bahwa penelitian mengenai pengolahan air pohon kelapa sawit menjadi gula merah terus dilakukan. “Kami juga telah mengunjungi Mukomuko, Provinsi Bengkulu, untuk mempelajari keberhasilan petani setempat yang telah berhasil mengolah air pohon kelapa sawit menjadi gula aren,” ujar Ikhwanri di Simpang Empat, sebagaimana dikutip InfoSAWIT Sumatera dari Antara.
Saat ini, pembuatan gula aren sudah dilakukan oleh petani di Kecamatan Sungai Aur, khususnya di dua kejorongan yaitu Jorong Bayang Tengah dan Jorong Kasiak Putih. Inovasi ini dimulai pada tahun 2023 dengan memanfaatkan batang kelapa sawit yang sedang diremajakan atau replanting.
BACA JUGA: Pj Gubernur Babel Desak Pengusaha Sawit Patuhi Pergub Integrasi Sawit-Sapi
Ikhwanri menjelaskan bahwa tujuan utama pembuatan gula merah dari kelapa sawit di Nagari Sungai Aua adalah untuk meningkatkan nilai tambah dari komoditas lokal. Selain itu, ini juga merupakan langkah menuju inovasi ekonomi yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat setempat.
Berdasarkan keterangan dari para petani, satu batang kelapa sawit dapat diambil airnya sebanyak tiga kali dalam waktu 24 jam. Setiap kali pengambilan air membutuhkan waktu sekitar 8 jam, dan dalam satu kali proses pengumpulan dapat diperoleh sebanyak 10 liter air.
“Dari 10 liter air sawit, bisa dihasilkan sekitar 2 kilogram gula merah kelapa sawit,” kata Ikhwanri.
BACA JUGA: Bertemu Otoritas NVWA, CPOPC Diskusikan Kesiapan Implementasi Kebijakan EUDR
Balitbangda Pasaman Barat akan terus melakukan penelitian untuk memastikan bahwa produksi gula merah dari air kelapa sawit dapat dilakukan dengan biaya dan bahan baku yang efisien. “Potensi ini harus terus kita pelajari, terutama karena ratusan hektare lahan kebun sawit saat ini sedang dalam proses peremajaan, sehingga bahan bakunya tersedia,” tambahnya. (T2)
Artikel ini telah tayang di InfoSAWIT dengan judul © Berita Sawit- Balitbangda Pasaman Barat Kaji Gula Merah dari Air Pohon Sawit sebagai Sumber Pendapatan Baru.