Dalam dekade mendatang, M&S berharap industri akan lebih fokus pada aspek hak asasi manusia dalam rantai pasokan minyak sawit dan mendukung petani kecil serta mengatasi tantangan hak asasi manusia yang signifikan. Hal ini mencakup rekrutmen di perkebunan serta akses ke mekanisme pengembangan SDM yang efektif, serta interaksi dengan komunitas lokal dan pekerja.
“Sangat menggembirakan melihat sejauh mana industri telah berkembang selama 20 tahun terakhir. Kami berharap dapat terus berkolaborasi dengan pihak lain di industri ini untuk memperkuat posisi kami dalam sertifikasi dan mendukung produksi regeneratif yang berkelanjutan secara lingkungan dan sosial,” pungkas Rachael Dawes. (T2)
Artikel ini telah tayang di InfoSAWIT dengan judul © Berita Sawit- Marks & Spencer (M&S) Telah Gunakan 98 Persen Minyak Sawit Berkelanjutan.