InfoSAWIT SUMATERA, SIMALUNGUN – Perseroan Terbatas Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) Regional II Unit Kebun Padang Matinggi menggelar acara “Tanam Perdana Replanting Kelapa Sawit 2024” di Afdeling IV Desa Aek Gerger, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Acara ini juga diisi dengan pemberian santunan kepada anak yatim pada hari Selasa, 21 Mei 2024, pukul 09.00 WIB.
Acara dimulai dengan pembacaan doa yang dipandu oleh Ustadz Amsar, diikuti dengan pemberian santunan kepada anak yatim yang diserahkan langsung oleh SEVP Op 1 PTPN IV Regional II Budi Susilo, didampingi oleh SEVP Op 2 PTPN IV Regional II Dedi Gurning.
Dalam sambutannya, Budi Susilo menyampaikan apresiasi atas kinerja manajemen dan vendor yang telah bekerja dengan baik di Kebun Padang Matinggi. Ia menekankan pentingnya investasi tanaman ulang, yang memiliki rumus dan biaya tersendiri, serta standar dan proses peremajaannya.
BACA JUGA: PT Sumatera Karya Agro Lakukan Studi Amdal untuk Pembangunan Pabrik Sawit di Sijunjung
“Suatu kebanggaan bagi kita apabila apa yang dibuat di tempat lain, hasil dari belajar dan mencontoh apa yang dibuat oleh PTPN IV Regional II,” ujarnya dilansir InfoSAWIT Sumatera dari utamanews. Budi Susilo berharap agar pelaksanaan tanam perdana replanting kelapa sawit ini berjalan lancar dan sesuai dengan rencana.
Selain itu, Budi Susilo bersama Dedy Gurning menandatangani prasasti pembangunan Rumah Tahfiz Al Quran Majelis Taklim dan Syiar Islam (MTSI).
Manajer Kebun Padang Matinggi, Suheri Atmaja, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa tanam perdana replanting di Afdeling IV Kebun Padang Matinggi untuk tahun 2024 ini mencakup area seluas 1.109 hektar, dengan Afdeling IV sendiri seluas 491 hektar. Ia mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama membangun masa depan PTPN IV dengan doa dan keberkahan. Untuk itu, mereka mengundang anak yatim dan kaum dhuafa agar mendoakan kelancaran dan hasil maksimal dari tanam perdana ini.
BACA JUGA: Sengketa Lahan di Padang Lawas, PT Austindo Nusantara Jaya Agri Dirugikan Miliaran Rupiah
Ayen, yang didampingi Haji Budi sebagai vendor pihak ketiga, menegaskan komitmennya untuk bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan kesepakatan dengan manajemen Kebun Padang Matinggi. “Kami akan selalu berkoordinasi dengan pihak manajemen dan memastikan pekerjaan yang diamanahkan berjalan dengan baik,” ungkap Ayen.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan undangan, termasuk GM Distrik 3 Raja Suandi, Manajer Kebun Padang Matinggi Suheri Atmaja, Manajer Kebun Tinjoan Abdi Sinaga, Manajer PKS Tinjowan Ade Reja, Camat Ujung Padang Manaon Siregar, Pangulu Nagori Aek Gerger, Ketua SPBUN Wagimin, manajer dari distrik 1, asisten kebun, ibu-ibu IKBI, serta para undangan lainnya. (T2)