Studi Perdana BRIN-PTPN IV PalmCo: Biogas dari Kombinasi Limbah Tankos dan POME

oleh -1026 Dilihat
InfoSAWIT Sumatera
Tandang Kosong Sawit . Foto: Sawit Fest 2021/ Nealsen Nathaniel

InfoSAWIT SUMATERA, PEKANBARU – Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) dan Sub Holding Perkebunan Nusantara, PTPN IV PalmCo, terus menjalankan kerjasama yang sukses dalam pengembangan energi baru terbarukan dari limbah kelapa sawit. Kerjasama ini telah menghasilkan penelitian dan pengembangan limbah cair kelapa sawit (palm oil mill effluent/POME) menjadi biogas di PalmCo Regional III di Riau.

BRIN kini tengah meneliti potensi peningkatan produksi biogas yang ramah lingkungan melalui penggunaan tandan kosong (Tankos) kelapa sawit setelah proses pencacahan dan fermentasi. Tujuan utamanya adalah untuk memperbaiki kualitas gas methane yang dihasilkan agar energi yang diproduksi lebih stabil. Jika berhasil, ini akan menjadi langkah pertama dalam menggunakan kombinasi limbah cair dan padat menjadi biogas di lingkungan PTPN.

“Kerjasama ini telah memberikan manfaat yang nyata. Mulai dari penggunaan biogas sebagai listrik, penurunan emisi gas rumah kaca, hingga pengurangan limbah,” ujar Wakil Kepala BRIN, Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, M.Sc.,DESD., ASEAN Eng, dalam kunjungannya ke Region Office PTPN IV PalmCo Regional 3 di Kota Pekanbaru.

BACA JUGA: Kelola Perkebunan Sawit Terluas di Dunia, Apa Strategi PalmCo Selanjutnya?

Penelitian BRIN dilakukan di areal kluster riset dan inovasi BRIN-PTPN IV PalmCo Regional III Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Sei Pagar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Amarulla menjelaskan bahwa BRIN mengusung tiga konsep riset, yaitu reguler research, apply research, dan action research.

PTPN IV PalmCo Regional III telah menjalin kerjasama dengan BRIN selama lima tahun terakhir dalam pemanfaatan energi baru terbarukan. Proyek pertama berhasil membangun Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) di Kabupaten Kampar dengan kapasitas 1 Mega Watt yang menggunakan limbah cair sebagai sumber energi.

Proyek kolaborasi selanjutnya adalah pembangunan Biogas co-firing di Sei Pagar, Kampar, di mana energi yang dihasilkan digunakan sebagai pengganti bahan bakar boiler pabrik kelapa sawit.

BRIN kini melanjutkan riset dengan fokus pada pemanfaatan tandan kosong kelapa sawit untuk meningkatkan produksi biogas. Diharapkan produksi biogas bisa meningkat menjadi 150 meter kubik per jam dengan teknologi baru ini.

BACA JUGA: PTPN IV PalmCo Regional 3 Dorong Pemanfaatan Cangkang Sawit sebagai Energi Baru Terbarukan

Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko Santosa, dengan senang hati menyambut penelitian lanjutan yang dilakukan melalui program Kerja Sama Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM 1 2022-2025). Dia menjelaskan komitmen pihaknya untuk terus mendukung penelitian ini agar teknologi yang efektif dan efisien dapat diterapkan di berbagai wilayah di Indonesia.

Jatmiko menjelaskan bahwa penelitian ini sejalan dengan strategi besar perusahaan yang mendukung program pemerintah dalam dekarbonisasi. “Kami bersyukur bahwa PTPN IV PalmCo di Regional III Riau dipercaya kembali sebagai lokasi kerjasama Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju LPDP tahun kedua. Ini merupakan langkah percepatan dalam program riset dan inovasi prioritas BRIN tahun 2024,” kata Jatmiko dikutip InfoSAWIT SUMATERA dari Antara ditulis Senin (13/05).

Bagi Jatmiko, riset ini tidak hanya menjadi pionir dalam pengembangan Biogas dari kombinasi limbah padat dan cair di PTPN, tetapi juga sejalan dengan semangat pemerintah dalam mendesak dekarbonisasi dan pencapaian net zero emission.

“Mendukung Net Zero Emissions 2060 adalah kewajiban dan kebutuhan kita. Kami berkomitmen untuk menjadi tulang punggung dalam hal ini,” tambahnya.

Pendapat serupa juga disampaikan oleh Region Head PTPN IV Regional 3, Rurianto, yang siap mendukung dan memfasilitasi riset ini sesuai dengan kesepakatan bersama. Dia berharap riset ini akan menghasilkan pengembangan teknologi produksi biogas yang dapat menjawab berbagai masalah lingkungan.

“Kami berharap penandatanganan riset tentang Inovasi Teknologi Produksi Biogas dengan Gas Mix perdana di PTPN ini akan sukses, sehingga kombinasi limbah cair dan padat ini dapat menjadi model di masa depan,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Strategi dan Sustainability PTPN IV PalmCo, Ugun Untaryo, menyatakan optimisme perusahaan yang baru saja melakukan merger pada Desember 2023 untuk terus mendorong dan mengembangkan pemanfaatan biogas tidak hanya di Regional 3, tetapi juga di Regional 1 dan 2 (Sumatera Utara). “Terima kasih karena melalui BRIN, mereka dikenalkan pada upaya nyata dalam mengurangi emisi karbon,” kata Ugun. (T3)

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com