InfoSAWIT SUMATERA, BANDA ACEH – Pemerintah Provinsi Aceh telah menggarisbawahi pentingnya kemitraan yang kuat dalam upaya meningkatkan produksi dan kualitas kelapa sawit rakyat. Pada pembukaan Workshop Penguatan Kemitraan dan Kelembagaan Perkebunan Sawit Rakyat Provinsi Aceh, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Mawardi, menyampaikan pesan ini atas nama Penjabat Gubernur Aceh.
Dilansir InfoSAWIT Sumatera dari Pemprov Aceh, Mawardi menekankan bahwa sektor perkebunan sawit memiliki peran vital dalam ekonomi Aceh dan Indonesia secara keseluruhan. Di Aceh, perkebunan sawit rakyat menjadi pendorong utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan, pendapatan daerah, serta pembangunan ekonomi dan sosial. Untuk memajukan sektor ini, kerjasama antara petani, pemerintah, dan industri sangat diperlukan.
Kemitraan bukan hanya tentang peningkatan akses terhadap modal, teknologi, dan pasar bagi petani, tetapi juga tentang adopsi praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Melalui kemitraan, petani dapat memperkuat posisi tawar mereka dalam bernegosiasi dengan pihak lain dan meningkatkan produktivitas serta kualitas hasil sawit.
BACA JUGA:
Pemerintah Aceh secara aktif mendukung langkah-langkah yang diambil oleh Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Aceh dalam memperkuat kemitraan dan kelembagaan perkebunan sawit rakyat. Kolaborasi antara petani, industri pengolahan, perdagangan, dan pemerintah dianggap sebagai fondasi utama untuk menciptakan ekosistem yang sehat bagi pengembangan perkebunan sawit yang berkelanjutan. (T2)