InfoSAWIT SUMATERA, JAKARTA – Seperti tidak punya masa depan saja harga minyak inti sawit mentah atau crude palm kernel oil (CPKO). Sebab, harga CPKO semakin lama semakin bertambah merosot.
Asumsi ini wajar saja muncul apabila kita melihat hasil tender harga CPKO yang digelar oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) pada periode hari Selasa (30/1/2024).
Mari kita lihat harga yang ditawarkan dan hasil akhir pada tender CPKO tersebut: antara harga yang ditawarkan dengan harga yang dimunculkan para peserta tender sangat jauh selisihnya!
Seperti Efek Domino, Ikut Tergelincir Harga Palm Kernel Hasil Tender Astra Periode 30 Januari 2024
Dari berbagai informasi yang diperoleh InfoSAWIT SUMATERA, tender harga CPKO di KPBN pada periode Selasa itu malah berujung withdraw (WD), dengan harga yang ditawarkan adalah di atas Rp 12.150 per kilogram (Kg).
Tetapi respon yang diberikan perusahaan peserta tender sungguh membagongkan. Harga yang dimunculkan dari pihak peserta tender justru memiliki selisih yang sangat lebar.
Bayangkan saja: selisihnya bahkan mencapai Rp 4.000 per Kg! Entah apa yang terjadi, tetapi harga CPKO menjadi tidak menarik, apalagi dengan menggunalan sistem loco di Pelabuhan Lampung pada tender KPBN tersebut.
Perih Mata Melihat Selisih Harga CPKO Tender KPBN Periode 24-25 Januari 2024
Berikut ini harga CPKO di PT KPBN, belum termasuk atau exclude PPn periode Selasa (30/1/2024) :
Lampung (loco) : Rp 12.156 -WD.
(Harga penawaran tertinggi Rp 8.008 – KLKD, menengah Rp 8.000 -SIP, terendah Rp 7.000 – SAM/UNILEVER/AGI/SDS)
(T5)