InfoSAWIT SUMATERA, JAKARTA – Apakah ini yang namanya efek domino? Entahlah! Tetapi yang paati harga palm kernel atau inti sawit hasil tender yang digelar PT Astra Agro Lestari ikut tergelincir.
Hal ini bisa dilihat, terutama sekali, setelah harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) tergelincir dari proses tender yang digelar oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN).
Khususnya pada tender periode hari Selasa, 30 Januari 2024. Saat itu, dari data yang diperoleh InfoSAWIT SUMATERA, diketahui kalau harga CPO dan palm kernel tergelincir dan kemudian ambruk.
Ditendang Keluar dari Level Rp 12.000 Harga CPO Tender KPBN Periode 30 Januari 2024
Mari kita lihat tender Astra pada periode Senin (29/1/2024). Meski pun berakhir dengan withdraw (WD), tetapi harga penawaran tertinggi yang muncul pada tender palm lernel tersebut justru menguat.
Kini, hal itu tidak terjadi! Kalau soal WD, ya, tender palm kernel Astra ini masih berujung WD. Tetapi lihatlah harga penawaran yang muncul dari peserta tender tersebut!
Dari tiga penawaran tertinggi yang muncul pada tender tersebut, semuanya menunjukan adanya kemerosotan harga palm kernel atau inti sawit.
Harga Penawaran Naik Rp 6, WD Pula Hasil Tender Palm Kernel Astra Periode 29 Januari 2024
Bahkan untuk harga penawaran tertinggi mengalami penurunan hingga Rp 24 per kilogram (Kg) bila dibandingkan tender sehari sebelumnya.
Berikut ini harga palm kernel per Kg, sudah termasuk atau include PPN, dari hasil tender yang diselenggarakan oleh pihak PT Astra Agro Lestari untuk periode Selasa, 30 Januari 2024:
Riau
Selasa: Rp 6.975 -WD.
(Harga penawaran tertinggi Rp 6.864 – IBP, menengah Rp 6.830 – SDS, terendah Rp 6.810 – IMT)
Sebelumnya, Senin 29 Januari 2024
Riau : Rp 7.000 WD.
(Harga penawaran tertinggi Rp 6.888 – IBP, menengah Rp 6.857 -ADEI, terendah Rp 6.850 -SDS)
(T5)