InfoSAWIT SUMATERA, JAKARTA – Selain mencatatkan peningkatan produksi tandan buah segar (TBS) dan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO), PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) juga mencatatkan kenaikan volume penjualan sejumlah produk turunan sawit di tahun 2023.
“Selain itu, DSNG juga mencatatkan kenaikan volume penjualan CPO sebesar 4 persen secara tahunan atau year on year (YoY),” ucap Andrianto Oetomo selaku Presiden Direktur (Presdir) PT DSNG.
Hal tersebut diungkapkan oleh Andrianto Oetomo dalam sebuah keterangan resmi yang diterima oleh InfoSAWIT SUMATERA, kemarin.
Total kenaikan volume penjualan CPO DSNG seoanjang tahun 2023 tersebut, ungkap Andrianto, menjadi 665 ribu ton.
Ia menambahkan, peningkatan volume penjualan juga terjadi pada produk minyak inti sawit atau palm kernel oil (PKO) sebesar 1,2 persen secara YoY menjadi 39 ribu ton.
Ia menjabarkan, rata-rata harga penjualan atau average selling price (ASP) CPO PT DSNG di tahun 2023 lebih tinggi 1,9 persen YoY menjadi Rp 11,39 juta per ton.
Faktor Ini yang Bikin DSNG Meraih Innovation Award 2023 dari RSPO
“Namun ASP PKO malah lebih rendah 25,8 persen menjadi Rp 12,97 juta per ton. Hal ini tentu seiring dinamika yang terjadi di pasar,” kata Andrianto Oetomo menambahkan.
Lalu, apa sih yang menjadi kunci sehingga DSNG mengalami oeningkatan produksi dan volume penjualan TBS, CPO, dan produk turunan sawit lainnya?
“Kami juga terus berinovasi agar produktivitas kebun-kebun Perseroan dapat terus ditingkatkan”, jelas Andrianto Oetomo, Presiden Direktur, PT Dharma Satya Nusantara Tbk.
DSNG Raup Cuan Rp 6,6 Triliun, Sumbangsih Terbesar dari Sawit
Kemudian, di samping itu, Andrianto mengungkapkam bahwa belakangan ini DSNG gencar melakukan peremajaan atau replanting pada tanaman sawit yang berusia tua.
“Hingga akhir 2023, Perseroan telah melaksanakan sejumlah program peremajaan pada kebun-kebun Perseroan yang sudah tua dan tidak produktif,” kata dia.
Ia membeberkan, Perseroan telah melakukan penumbangan pohon sawit beruaia tua sebanyak 673 hektar (ha) dan penanaman kembali dengan bibit unggul seluas 500 Ha.
Ini Cara yang Dipakai DSNG untuk Pastikan Produk Sawit Mereka Bebas Deforestasi
Dengan demikian, ujarnya, total lahan perkebunan yang tertanam pada akhir 31 Desember 2023 adalah 112,7 ribu Ha, dengan mature area mencapai sebesar 105,7 ribu Ha.
“Upaya peremajaan ini mulai dilakukan untuk memastikan keberlangsungan produktivitas kebun Perseroan tetap terjaga baik di masa yang akan datang,” tegas Andrianto Oetomo selaku Presiden Direktur (Presdir) PT DSNG.(T5)
