InfoSAWIT SUMATERA, SEI RAMPAH – PTPN IV memiliki 8 program strategis yang akan dilakukan untuk mengembangkan perkebujan komoditas kelapa sawit yang dikelola PalmCo.
Hal itu, seperti keterangam resmi yang diperoleh InfoSAWIT SUMATERA, Selasa (30/1/2024), diungkapkan oleh Direktur Operasional PTPN IV PalmCo, Rizal H. Damanik.
hal itu dia ungkapkan saat mengunjungi perkebunan sawit di Kebun Unit Adolina yang terletak di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Provinsi Sumatera Utara (Sumut), beberapa waktu yang lalu.
Turut hadir dalam kunjungan teraebut yakni Region Head PTPN IV Regional II Sudarma Bhakti Lessan beserta SEVP Operation I Budi Susilo, SEVP Operation II Dedy Gurning, dan Kepala Bagian Tanaman Irvan Faisal.
Galakan Dekarbonisasi demi Dukung NZE 2060, PalmCo Regional 3 Gunakan Panel Surya
Menurut Rizal, 8 program yang dimaksud adalah Problem Identification Corrective Action atau PICA, clustering kinerja kebun dan Pabrik Kelapa Sawit (PKS).
Kemudian, menjadikan pabrik mesin Tenera Dolok Ilir sebagai pusat keunggulan dengan enam standarisasi pabrik kelapa sawit (PKS), serta redesign rute supply chain paling efektif dan efisien untuk tandan buah segar (TBS) ke PKS.
Kemudian, penerapan mekanisasi serta digitalisasi on-farm dan off-farm, menghadirkan building soil for better crop collab dengan PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN).
Selanjutnya, optimalisasi RPN sebagai partner dalam inovasi dan riset, serta implementasi co-firing, biogas, dan PLN-isasi di anak perusahaan PalmCo.
Tahun 2024, PalmCo Jadi IPO atau Tidak? Begini Kata Wamen BUMN
“Saat ini PalmCo memiliki harapan untuk dapat menghadirkan operational excellence sesuai best practice untuk mencapai produktivitas dan biaya yang efektif serta efisien,” ujarnya.
Dalam nunjungan itu sendiri ia turut memberi pengarahan mengenai digitalisasi monitoring area tanaman belum menghasilkan (TBM), optimalisasi pemberian tandan kosong (tankos).
Selanjutnya adalah pengendalian hama oryctes rhinoceros, sistem pemupukan, serta peningkatan sisi keamanan.
“Untuk itu perlu adanya konsolidasi baik dengan pihak internal maupun eksternal,” ujarnya.
Merosot dan Hampir “Ditenggelamkan” WD Harga CPO Tender KPBN Periode 29 Januari 2024
Pada kesempatan yang sama, Region Head PTPN IV Regional II Sudarma Bhakti Lessan menjelaskan bahwa PKS Adolina telah memiliki sistem operasional dengan pengelolaan yang baik.
Sudarma menyarankan manajemen pabrik agar mengupayakan buah tambahan agar potensi utilitas bisa tergali lebih maksimal.
“Terkait paparan yang disampaikan Direktur Operasional, terdapat beberapa hal yang dapat segera kita eksekusi,” ujarnya.
Menurut Kepala Bagian Sekretariat & Hukum PTPN IV Regional II Muhammad Ridho Nasution, Kebun Unit Adolina merupakan satu di antara unit usaha PTPN IV Regional II yang mengelola kebun sekaligus PKS.
Alumni UNRI Ditunjuk Jadi Region Head PalmCo Regional 3 Provinsi Riau
Selama ini, kata dia, kebun dan PKS Adolina telah berkontribusi besar dinobatkan sebagai Center of Excellent Indonesia.
Artinya, kata dia, kebun dan pabrik Adolina telah menjjadi rujukan dan percontohan yang ideal dalam industri perkebunan kelapa sawit.
“Ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi PTPN IV Regional II dan kita harap prestasinya terus meningkat pada masa-masa yang akan datang,” ujar Ridho.
Sementara itu, Manajer Kebun Adolina Yudhi Harri Prabowo menyampaikan terima kasih atas arahan yang telah disampaikan Direktur Operasional PTPN IV Rizal H. Damanik serta Region Head PTPN IV Regional II Sudarma Bhakti Lessan.
Jatmiko Santosa Temui Aspek-PIR Kalbar, Ini yang Dibicarakan
“Pengarahan ini sangat kami butuhkan untuk membawa Kebun Adolina lebih produktif sehingga dapat berkontribusi lebih banyak lagi pada tahun ini,” tegas Yudhi Harri Prabowo.(T5)
