InfoSAWIT SUMATERA, JAKARTA – Kekhawatiran bakal terjadi sesuatu terhadap harga transaksi komoditas minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) pada tender yang digelar oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN), akhirnya terbukti.
Kekhawatiran itu bermula pada hasil tender harga CPO selama dua hari terakhir, yakni Selasa dan Rabu (23-24/1/2024), yang menyisakan Pelabuhan Belawan saja yang berakhir deal atau kesepakatan di antara peserta tender.
Sementara tiga pelabuhan lainnya, yakni Dumai, Talang Duku, dan Kalsel, selalu berakhir withdraw (WD). Dan khusus Pelabuhan Belawan, tidak semua CPO produksi PTPN yang terserap.
Kini, pada tender periode Kamis (25/1/2024), kekhawatiran itu terwujud pada penurunan harga CPO pada franco Pelabuhan Belawan di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), dan Pelabuhan Dumai di Provinsi Riau.
Sementara itu, seperti keterangan yang diperoleh InfoSAWIT SUMATERA, transaksi di Pelabuhan Talang Duku di Provinsi Jambi dan Pelabuhan Trisakti, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) maaih berakhir dengan WD.
Tetapi khusus tender harga CPO hari ini, meskipun turun, tetapi seluruh CPO yang ditransaksikan terjual dan tidak ada yang berakhir dengan WD.
Kembali Diselematkan Pelabuhan Belawan, Naik Rp 50 Harga CPO Tender KPBN Periode 24 Januari 2024
Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau exclude PPN di PT KPBN periode Kamis (25/1/2023) :
Belawan : Rp 12.190 -MM (harga sebelumnya Rp 12.200 – UNILEVER)
Dumai : Rp 12.190 -IBP (harga sebelumnya Rp 12.200 -WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.120 – PAA)
Talang Duku (fob) : Rp 11.990 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 11.883 -PHPO (sebelumnya Rp 12.000 -WD. Harga penawaran tertinggi Rp 11.903 – PHPO)
Kalsel (fob) : Rp 11.790 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 11.650 -EUP. (sebelumnya Rp 11.800 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 6.500-DKSD/SDS/BTI)
(T5)