InfoSAWIT SUMATERA, BOGOR – Kreasi dan inovasi yang berbahan tandan kosong (tankos) sawit, terutama untuk fesyen ramah lingkungan, tanpa lelah terus dilakukan oleh Dr Siti Nikmatin.
Perempuan cerdas dan tangguh ini diketahui merupakan seorang akademisi dan dosen di Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB University.
Dalam sebuah keterangan resmi di laman IPB University yang dikutip InfoSAWIT SUMATERA, Selasa (23/1/2024), dijelaskan bahwa semua kreasi itu dilakukan Siti Nikmatin dengan niat yang mulia.
Inilah Green Fashion Berbahan Tankos Sawit ala Dr Siti Nikmatin dari IPB
Siti Nikmatin menjelaskan, tankos sawit merupakan salah satu limbah padat hasil samping dari proses produksi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di lingkungan pabrik kelapa sawit (PKS).
Selama ini, Siti Nikmatin menjelaskan, limbah tankos sawit dikumpulkan di sekitar PKS, kemudian dibakar atau dijadikan sebagai pupuk organik lalu disebar di area perkebunan kelapa sawit.
“Biomassa tankos sawit sangat melimpah, jumlahnya hampir mencapai 23 persen dari proses samping produksi CPO di setiap PKS di Indonesia,” ucap Siti Nikmatin.
Inovasi Helm Tankos Sawit dari Siti Nikmatin Kini Dipakai Kalangan Umum
Karena itu tidak heran kalau dirinya merasa terdorong untuk melakukan penelitian mengenai pengolahan tankos sawit menjadi produk yang bernilai ekonomi.
Dan seluruh inovasi dan penelitian fesyen berbahan tankos sawit ala Dr Siti Nikmatin tersebut didukung dan dibiayai sepenuhnya oleh Badan Pengelola Dana Kelapa Sawit (BPDPKS),
Sebagai informasi, BPDPKS sendiri merupakan sebuah badan layanan umum (BLU) yang berada di bawah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Berencana Tinggalkan Energi Batu Bara, Semen Padang Bakal Pakai Tankos Sawit
Untuk memaksimalkan pemanfaatan produksi limbah tankos sawit tersebut, Dr Siti Nikmatin dan tim peneliti IPB University yang ia pimpin melakukan prinsip sosial yang partisipatif.
Di sini ia memberdayakan kelompok tani (poktan) yang ada di Desa Wirajaya, Kabupaten Bogor, dan Balai Pulp dan Kertas (BPPK) yang ada di Bandung, Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Selain itu, Dr Siti Nikmatin menjelaskan bahwa potensi limbah tankos sawit ini juga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan yang skalanya lebih luas.
Di Medan IPB dan BPDPKS Ajak Stakeholder Garap Sejuta Kebaikan Sawit, Termasuk Melalui Tankos
“Tankos sawit ini bisa dimanfaatkan sebagai yaitu bahan pengisi biokomposit, co-firing, biobriket, atau pun sebagai aksesoris bangunan,” kata Siti Nikmatin.
Menurutnya, hal tersebut menjadi salah satu tantangan untuk terus mengembangkan penelitian mulai dari hulu hingga industrialisasi produk, agar ilmu tersebut memiliki manfaat bagi masyarakat.(T5)