InfoSAWIT SUMATERA, JAKARTA – Kalau kita ingat, harga referensi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) pada periode 1-15 Januari 2024 mengalami pelemahan sebanyak USD 20,82 per metrik ton (MT).
Khususnya, berdasarkan data InfoSAWIT SUMATERA, harga referensi CPO pada periode 16-31 Desember 2023 yang tercatat sebesar USD 767,51 per MT.
Dengan demikian harga referensi CPO periode 1-15 Januari 2024 yang diumumkan pihak Direktorat Jenderal (Ditjen) Perdagangan Luar Negeri (Daglu) Kementerian Perdagangan (Kemendag) adalah sebesar USD 746,69 per MT.
Nah, untuk periode paruh kedua Januari ini, Budi Santoso selaku Direktur Jenderal (Dirjen) Daglu mengatakan harga referensi CPO menjadi menguat sebanyak sebesar USD 28,24 atau 3,78 persen dari periode 1–15 Januari 2024.
Dalam pernyataan resminya, Budi Santoso mengatakan penetapan harga referensi CPO ini akan digunakan sebagai dasar untuk penetapan bea keluar (BK) dan pungutan ekspor (PE) CPO.
Sebagai informasi, BK CPO merupakan bagian dari tqx atau pajak yang resmi dipungut oleh pihak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk dijadikan kas atau devisa negara.
Tiga Faktor Ini Jadi Penyebab Turunnya Harga Referensi CPO Periode 1-15 Januari 2024
Sementara PE CPO sendiri merupakan levy yang dikutip oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Dana itu kemudian digunakan oleh BPDPKS untuk pengembangan potensi dan manfaat kelapa sawit bagi masyarakat Indonesia, termasuk di tingkat petani sawit.
BPDPKS sendiri adalah sebuah badan layanan umum (BLU) yang berada di bawah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Ini Dasar Perhitungan Harga Referensi CPO Periode 1-15 Januari 2024
Budi Santoso mengatakan, penetapan ini audah resmi tercantum dalam Keputusan Menteri Perdagangan (Kepmendag) Nomor 25 Tahun 2024 tentang Harga Referensi CPO yang Dikenakan BK dan PE CPO Periode 16-31 Januari 2024.
Kemudian, kata dia, BK CPO telah ditentukan berdasarkan ketetapan tang ada di dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 39/PMK/0.10/2022 jo. Nomor 71/2023,
“Khususnya yang berada pada kolom angka tiga lampiran huruf C,” ungkap Budi Santoso.
Turun USD 27,63 Per MT Harga Referensi CPO Periode16—31 Desember 2023
Selanjutnya, ujar Budi menambahkan, PE CPO ditetapkan berdasarkan PMK Nomor 103/ PMK. 05/2022 jo. Nomor 154/PMK.05/2022.
“Khususnya yang berada pada kolom angka 3 lampiran huruf C,” ucap Budi Santoso membeberkan.
Lalu, berapakah harga referensi, BK, dan PE CPO per metrik ton untuk oaruh kedua atau periode 16-31 Januari 2024 ini?
Harga Referensi CPO Turun untuk Periode 1—15 Januari 2024, BK dan PE Jadi Segini
Berikut ini adalah penjabaran dari pihak Ditjen Daglu Kemendag:
Harga Referensi : USD 774,93 per MT
(sebelumnya USD 767,51, naik USD 28,24 atau 3,78 persen)
Bea Keluar : USD 18 per MT (sama seperti periode sebelumnya)
Pungutan Ekspor : USD 75 (sama seperti periode sebelumnya USD 85).
(T5)