InfoSAWIT SUMATERA, PEKANBARU – Patutlah harga pembelian tandan buah segar (TBS) mitra plasma Riau untuk periode 17-23 Januari 2024 menjadi begitu mewah dan berhasil menembus level Rp 2.600 per kilogram (Kg) untuk usia tanam 9 tahun.
Setelah ditelisik, ternyata hal tersebut terjadi karena dipengaruhi oleh kenaikan harga penjualan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang lumayan aduhai dan silau untuk dilihat.
Berdasarkan kererangan resmi pihak Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau yang diterima InfoSAWIT SUMATERA, kemarin, disebutkan bahwa harga CPO mitra plasma ditetapkan mengalami kenaikan sebanyak Rp 392,1 per Kg.
Wow, Amazing, Tembus Rp 2.600 Per Kg Harga TBS Mitra Plasma Riau Periode 17-23 Januari 2024
Tentu saja tidak mengherankan kalau hal positif ini membuat harga penjualan CPO mitra plasma Riau terdongkrak dan menembus Rp 11.580-an per Kg untuk sepekan ke depan.
Padahal harga penjualan CPO mitra plasma di Provinsi Riau pada periode minggu yang sebelumnya tercatat masih berada di level Rp 11.190-an per Kg.
Kemudian produk turunan sawit lainnya, yakni palm kernel atau inti sawit, serta cangkang sawit juga ditetapkan naik harganya untuk setiap kilogram oleh pihak Disbun Riau.
Naik Rp 28,71, Jadi Segini Harga TBS Mitra Swadaya Riau Periode 17-23 Januari 2024
Harga palm kernel mitra plasma ditetapkan naik oleh Disbun Riau sebesar Rp 68,06 per Kg dari harga pada periode minggu lalu yang tercatat sebesar Rp 5.418,86.
Kemudian harga cangkang sawit mitra plasma naik sebanyak Rp 0,43 per Kg dari harga periode sebelumnya sebesar Rp 15,58. Khusus untuk harga cangkang sawit biasanya ditetapkan berubah sekali dalam sebulan.
Untuk biaya operasional tidak langsung (BOTL) dan besaran persentase Indeks K justru mengalami perbedaan nasib. Untuk BOTL ditetapkan naik 0,01 persen, sementara itu Indeks K justru turun 1,27 persen.
Berikut ini harga CPO, palm kernel, dan lainnya per Kg produksi petani mitra plasma Riau untuk periode 17 – 23 Januari 2023:
CPO : Rp 11.588,23 (pekan sebelumnya Rp 11.196,13, naik Rp 392,1)
Palm Kernel : Rp 5.486,92 (pekan sebelumnya Rp 5.418,86, naik Rp 68,06)
Cangkang Sawit : Rp 15,58 (pekan sebelumnya Rp 15,15, naik Rp 0,43)
Indeks K : 90,66 persen (pekan sebelumnya 91,93 persen, turun 1,27 persen)
Biaya Operasional Tak Langsung (BOTL) : 1,39 persen (pekan sebelumnya 1,38 persen, naik 0,01 persen)
(T5)