Realisasikan Kerjasama dengan PT KIS, PT PGN Pakai Bio CNG Berbasis POME

oleh -829 Dilihat

InfoSAWIT SUMATERA, JAKARTA – PT Perusahaan Gas Negara (PGN) merealisasikan menggunakan energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia berupa pemakaian Bio CNG yang berbasis limbah cair kelapa sawit atau palm oil mill effluent (POME).

Dari keterangan resmi yang diperoleh InfoSAWIT SUMATERA, Minggu (14/1/2024), disebutkan bahwa pemakaian Bio CNG itu sebagai realisasi dari kerjasama yang dilakukan beberapa waktu yang lalu.


Khususnya antara PT Gagas Energi Indonesia (Gagas) yang meruoaka. Anak usaha PT PGN, dengan pihak PT KIS Biofuels Indonesia (KIS) selaku produsen pada beberapa waktu yang lalu.

Pakai Listrik Ramah Lingkungan, Holding PTPN dan PLN Lakukan Ini

Perlu diketahui bahwa PT PGN Tbk sendiri merupakan sub holding Gas Pertamina. Langkah PGN ini sendiri sebagai upaya terkait pengembangan pemanfaatan biomethane dari POME.

Untuk langkah awal dalam kerjasama ini, KIS akan menyalurkan Bio CNG sekitar 36.500 MMBTU di tahun pertama kepada PT Gagas.

“Selanjutnya, kebutuhan akan Bio CNG ini bakal disesuaikan dan dapat meningkat hingga 100 persen di tahun kelima,” ucap Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Rosa Permata Sari.

Dua Pulau Sentra Sawit Jadi Fokus Pengembangan Biometana

Kata dia, kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan MoU antara PGN dengan KIS dalam ajang G20 di Bali pada 2022.

Kerja sama ini bentuk komitmen PGN dalam memperluas pemanfaatan energi ramah lingkungan dengan mengoptimalkan potensi-potensi yang dimiliki oleh Indonesia.

“Serta menjadi contoh bagi pemanfaatan sumber baru terbarukan yang sustainable,” ucap Rosa Permata Sari.

Ini Sejumlah Proyek Besar yang Dikerjakan Jika PalmCo Dibentuk

Ia bilang, kerja sama pemanfaatan Bio-CNG antara PT Gagas dan PTKIS untuk pelanggan ritel adalah langkah baru yang mereka lakukan untuk mendukung pemerintah guna mencapai target Net Zero Emission (NZE) di 2060.

PGN memetakan, ke depan Bio-CNG dapat menjadi opsi untuk meningkatkan pasokan gas bumi di wilayah Sumatra, Kalimantan, dan sekitarnya.

“Karakter Bio CNG yang mirip dengan gas bumi yang dialirkan oleh PGN, memungkinkan fleksibilitas mekanisme swap atau tukar antar kedua jenis komoditas tersebut termasuk pemanfaatan infrastruktur yang dimiliki PGN,” ujarnya.

WD Berlanjut, Ini Perkembangan Harga Palm Kernel PT Astra Agro Lestari Periode 17-18 Oktober 2023

Sementara itu Direktur KIS, KR Raghunath, menyebutkan pengembangan proyek Bio-CNG potensial menjadi energi baru terbarukan yang dapat membantu menekan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dan lebih ramah lingkungan.

KR Raghunath mengungkapkan, kerja sama menangkap metana dari limbah cair kelapa sawit akan semakin memperkuat industri biomethane di Indonesia dan membantu menekan emisi gas rumah kaca.

Para Capres dan Cawapres Diminta Tidak Ikuti Jejak Presiden Jokowi Terkait Carbon Capture Storage untuk Transisi Energi Bersih

“Proyek ini akan membantu mengurangi permasalahan emisi dan mendukung Indonesia mencapai target NZE,” pungkas Raghunath.(T5)

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com