InfoSAWIT SUMATERA, JAKARTA –
Perkumpulan Praktisi Profesional Perkebunan Indonesia (P3PI) bakal menggelar workshop soal pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) pada pertengahan bulan Februari 2024 nanti.
“Untuk bulan Februari nanti, dua kota di Pulau Sumatera akan menjadi tuan rumah acara workshop soal PMKS ini,” kata Hendra J Purba, Sekretaris Jenderal (Sekjen) P3PI, kepada InfoSAWIT SUMATERA, Selasa (9/1/2024).
Hendra mengungkapkan, dua kota di Pulau Sumatera yang dimaksud adalah Medan di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), dan Pekanbaru di Provinsi Riau.
Ia mengklaim selama ini P3PI sudah aktif melakukan online training berbagai bidang perkebunan mulai dari agronomi, pabrik kelapa sawit, perizinan, pengendalian hama penyakit dan lain-lain.
“Tahun 2024 ini untuk semakin mendekatkan dan mengenal anggotanya, maka P3PI juga melakukan workshop dan training secara off line di provinsi sentra-sentra sawit,” ucap Hendra.
Hendra lalu menuturkan manfaat yang diperoleh bila mengikuti workshop soal PMKS tersebit, yakni untuk meningkatkan profit perusahaan.
“Tetapi secara khusus juga akan dibahas peluang bisnis PKS brondolan yang saat ini sedang marak di Sumatera Utara dan Riau,” kata Hendra.
Ia bilang workshop akan diadakan pada Jumat 16 Pebruari 2024 di Hotel Santika, Medan, dan 19 Pebruari 2024 di Hotel Royal Asnof, Pekanbaru.
Semakin Tak Terbendung, Meroket Harga CPO Hasil Tender KPBN Periode 8 Januari 2024
Kata Hendra Purba, workshop ini akan membahas berbagai topik seputar PMKS yang sering dihadapi sehari-hari.
“Pada sesi pertama akan dibahas peluang bisnis PKS brondolan secara ilmiah. Fenomena baru ini akan dikupas tuntas,” kata Hendra.
Lalu dalam sesi lainnya dibahas hal yang terkait dengan manajemen, yaitu efektivitas budgeting, great leader build a great team, pengendalian losses dan pentingnya SOP dalam pencapaian produksi.
“Serta dibahas juga analisa hours meter mesin penyebab losses,” ucap Hendra.
Tiga Problem Besar Ini yang Membuat Rumah Sawit Indonesia Hadir
Pihaknya memastikan bahwa semua pembicara terkait topik-topik di atas adalah para praktisi dan pakar di bidangnya dan berpengalaman mengelola kebun kelapa sawit relatif panjang.
Misalnya, kata Hendra, untuk acara di Hotel Santika juga ada workshop bertema “Dampak Aturan Kemitraan dan Perizinan Terhadap Usaha PKS Terkini (sebelum diberlakukan sanksi) dengan pembicara yang sangat kompeten, yaitu Togu R Saragih dan Doris M Turnip.
“Selama ini workshop dilakukan secara online training karena peserta umumnya berada di kebun sawit. Ini sering terkendala sinyal internet terputus sehingga tidak optimal,” kata Hendra.
Di samping itu, pihaknya melihat persoalan waktu juga sering menjadi pembatas, banyak peserta ingin bertanya tetapi waktunya sudah habis.
Tiap Hari Dikirimi Tankos Sawit, Sekolah di Tapung Hulu Malah Panen Jamur Merang
“Dengan workshop off line ini kita harapkan peserta bisa terlayani secara optimal, juga banyak waktu untuk bertanya,” tegas Hendra J Purba.(T5)