InfoSAWIT SUMATERA, JAKARTA – Sebanyak 3,26 juta ton minyak goreng telah disalurkan pihak Kementerian Perdagangan (Kemendag) ke masyarakat di seluruh Indonesia sepanjang tahun 2023.
“Salah satu amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada saya adalah agar Kementerian Perdagangan (Kemendag) menjaga stabilitas pasokan dan harga minyak goreng,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
Dari laman resmi Kemendag yang dilihat InfoSAWIT SUMATERA, Sabtu (6/1/2024), disebutkan hal itu dikatakan Zulkifli Hasan saat memaparkan capaian kinerja perdagangan 2023 dan Outlook Perdagangan 2024.
Kegiatan itu dilakukan di kantor Kemendag, Kamis (4/1/2024), dihadiri oleh Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga dan para pejabat eselon I Kemendag.
Ia mengklaim apa yang diamanatkan Presiden Jokowi itu telah berhasil dilakukan sepanjang tahun 2023 melalui Program Minyak Goreng Rakyat.
“3,26 juta ton minyak goreng tersebut disalurkan dengan rata-rata komposisi minyak curah 64 persen berbanding Minyakita sebanyak 36 persen,” ucap Mendag.
Usai Ibadah Natal, Ratusan Jemaat HKBP Melati Sada Dapat Minyakita
“Perlu diketahui, minyak goreng jenama Minyakita pun digunakan berbagai produsen dan pengemas dan telah tersalurkan ke 34 provinsi sepanjang 2023,” kata dia menambahkan.
Pria yang akrab disapa Zulhas ini mengatakan, upaya stabilisasi harga minyak goreng dan bahan pokok (bapok) lainnya sepanjang tahun 2023 turut berkontribusi.
“Khususnya dalam meredam laju inflasi di tengah ketidakpastian geopolitik global dan tingginya tingkat inflasi negara-negara di dunia,” kata pria yang kini menjadi Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
HET Minyak Goreng Minyakita Memang Terlalu Murah, tapi Menaikannya Juga Bukan Solusi
Sepanjang 2023, pihaknya berkomitmen menjaga stabilitas harga dan pasokan minyak goreng dan bapok lainnya dengan cara turun langsung memantau secara intensif ke berbagai pasar, baik tradisional, ritel, maupun modern.
Ia menambahkan, pemantauan harga dan pasokan minyak goreng serta bapok lainnya sepanjang 2023 dilakukan menggunakan Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kemendag ke 679 pasar di 503 kabupaten dan kota.
“Catatan awal tahun 2024 ini mungkin belum bisa menggambarkan seluruh kinerja Kemendag, termasuk yang terkait minyak goreng,” ucap Zulkifli Hasan merendah.
Pemerintah Jamin Ketersediaan Minyakita Selama Natal 2023 dan Tahun Baru 1 Januari 2024
Namun, ia menambahkan, inilah catatan besar dari capaian Kemendag sepanjang tahun 2023 sebagai optimisme dari sektor perdagangan untuk menyambut tahun 2024.
Pihaknya akan terus bersikap proaktif, responsif, dan antisipatif terhadap dinamika perekonomian dan perdagangan global.
“Dengan cara mengeluarkan berbagai strategi kebijakan, termasuk yang terkait minyak goreng dan CPO,” pungkas Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.(T5)