InfoSAWIT SUMATERA, YOGYAKARTA – Inovator dan usahawan sejati tak akan pernah puas ketika mampu menciptakan satu inovasi baru. Pasti mereka akan berupa menciptakan kreasi baru walau dari bahan yang sama.
Langkah tersebut tampaknya tengah diupayakan oleh sejoli pemilik CV Smart Batik atau yang sering disebut Sm-art Batik asal Yogyakarta, Miftahudin Nur Ihsan dan Dinar Indah Lufita Sari.
Setelah sukses menciptakan batik sawit berkat binaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), kini keduanya berupa menggali potensi lain dari tanaman kelapa sawit.
Inovasi Batik Halal dari Sm-art Batik Yogyakarta Dipuji BPDPKS
Sekadar kilas balik, dalam berita InfoSAWIT SUMATERA sebelumnya, Rabu (3/1/2024), diketahui bahwa baik Ihsan maupun Dinar telah sukses membuat batik sawit yang bersertifikat halal.
Disebut batik sawit karena bahan baku
malam atau parafin atau yang sering disebut sebagai lilin untuk membatik tidak lagi dari minyak bumi.
Kedua alumni Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu sukses membuat malam yang berbasis minyak sawit untuk membuat batik, khususnya batik tulis dan batik cap.
Adakah Batik Halal di Indonesia? Ada, Dua Sejoli Asal Yogyakarta Ini Pelopornya!
Dinar yang berperan sebagai Chief Operation Office (COO) di Sm-art Batik mengatakan, BPDPKS telah menyadarkan mereka berdua kalau sawit memiliki potensi yang luar biasa untuk diriset.
“Sawit ini luar biasa, kita harus mendorong hilirisasi industri sawit. Komponen dari sawit bisa menjadi alternatif untuk menggantikan parafin yang dari minyak bumi,” kata Dinar.
Selain itu, ia menambahkan bahwa beberapa bagian tanaman sawit diketahui dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alami.
Sm Art Batik, UMKM Asal Jogja yang Konsisten Pakai Malam Sawit
“Kami terus menggali (potensi sawit untuk pewarba alami -red) itu” kata mahasiswi Doktoral Kimia Analisis Universitas Gajah Mada (UGM) tersebut di laman resmi BPDPKS.
Dinar berharap di tahun 2024 ini ada produk dari Sm-art Batik milik mereka yang sudah bersertifikat halal dan dapat lebih diterima di pasar nasional
“Juga khususnya di pasar global, karena saat ini terjadi peningkatan permintaan produk halal di internasional,” tegas Dinar Indah Lufita Sari selaku COO CV Smart Batik.(T5)