InfoSAWIT SUMATERA, JAKARTA – Mungkinkah tingginya produktivitas dan manfaat pada tanaman kelapa sawit yang membuat kesal para pesaing dari minyak nabati lainnya?
Pertanyaan ini muncul karena begitu masifnya gerakan antisawit yang dikumandangkan negara-negara produsen minyak nabati lainnya, seperti dari produsen minyak kedelai, minyak bunga matahari, dan lainnya.
Menurut Lim Teck Guan selaku General Manajer (GM) Apical Marunda, satu hektar perkebunan kelapa sawit mampu menghasilkan rata-rata tahunan 3,8 ton minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO).
Penting untuk Diketahui, Ini Kandungan Minyak Sawit yang Bikin Manusia Semakin Sehat
“Sementara dengan luas yang sama, kedelai, bunga matahari dan lainnya hanya mampu menghasilkan minyak nabati sebanyak 1 ton per tahun,” kata Lim Teck Guan seperti dikutip InfoSAWIT SUMATERA dari laman Apical, kemarin.
Lim menjelaskan lebih lanjut, minyak nabati lainnya seperti jagung, zaitun, kedelai, dan bunga matahari, mungkin merupakan sumber tokoferol yang baik, tetapi tidak mengandung tocotrienol.
“Tocotrienol bekerja lebih cepat sebagai antioksidan atau zat yang menghambat kerusakan sel atau kematian, kerusakan DNA, dan munculnya sel kanker atau tumor akibat radikal bebas,” kata dia.
Selain itu, sambung Lim, lemak tak jenuh ganda dalam minyak sawit ditemukan dapat melindungi otak dari demensia, mengurangi risiko stroke, dan mencegah pertumbuhan tumor otak.
Di samping itu, kata dia, saat ini sekitar tiga miliar orang yang tinggal di 150 negara menggunakan berbagai produk yang berbasis minyak sawit.
Ia melihat hal ini telah membuktikan kalau minyak sawit memainkan peran yang penting dalam meningkatkan perekonomian Indonesia.
APICAL Dukung Pemerintah Indonesia untuk Mengembangkan SAF ke Pasar Internasional
Pihaknya sendiri terus berupaya untuk memastikan agar produk minyak sawit mereka memberikan manfaat lebih bagi konsumennya.
Apical Marunda, kata dia, mengadopsi pendekatan berbasis sains guna memastikan produknya tetap berkualitas tinggi dan nutrisi yang baik.
Pihaknya juga mengandalkan penelitian berbasis internasional yang sudah mapan dalam komunikasinya kepada masyarakat luas tentang manfaat kesehatan dan nutrisi dari minyak sawit.(T5)