InfoSAWIT SUMATERA, JAKARTA – Industri perkebunan kelapa sawit ternyata memiliki kontribusi yang positif terhadap proses mitigasi perubahan iklim.
Hal tersebut, seperti keterangan tesmi yang diperoleh InfoSAWIT SUMATERA, Sabtu (30/12/2023), terungkap dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Kementerian Pertanian (Kementan) beberapa waktu yang lalu.
Kegiatan yang dimaksud tersebut berupa seminar dan kerjasama Biocarbon Fund Initiative for Sustainable Forest Landscape (BioCF-ISFL) Tahun 2023.
Pemerintah Inggris Wajibkan Supermarket Tidak Menerima Produk yang Menimbulkan Deforestasi
Seminar itu digelar dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang dampak perubahan iklim di sektor perkebunan, termasuk subsektor kelapa sawit.
Selanjutnya, bertujuan untuk mencapai pengurangan emisi gas rumah kaca, mendukung upaya pelestarian hutan serta lingkungan di wilayah tersebut.
Di acara tersebut, Direktur Perlindungan Perkebunan, Hendratmojo Bagus, mengatakan isu lingkungan terus menjadi perhatian dunia, salah satunya Indonesia.
Bule Cantik dan Pintar dari Jerman Ini Terkesan pada Imfaatul Hasanah dan KSU Makarti
Diharapkan melalui kegiatan ini dapat memberikan gambaran yang komprehensif mengenai kontribusi positif perkebunan kelapa sawit terhadap mitigasi perubahan iklim di subsektor perkebunan.
“Sejalan dengan semangat keberlanjutan dan konservasi lingkungan, kami berharap hasil dari kegiatan ini dapat menjadi sebuah panduan bagi pihak terkait,” kata Hendratmojo Bagus.
Termasuk, sambung dia, dalam merancang beragam kebijakan dan praktik pertanian khusus pada sub sektor perkebunan yang ramah lingkungan.
Demi NZE, Pemerintah Bakal Jalankan Program B40 di Tahun 2030
Lebih lanjut Bagus mengatakan, Ditjenbun berharap dari hasil rumusan kegiatan ini, dapat menjadi masukan untuk penyusunan program kegiatan di tahun selanjutnya.
“Dengan demikian kita dapat terus berkembang dan berinovasi dalam menjawab tantangan lingkungan yang semakin kompleks,” tegas Hendratmojo Bagus.(T5)