InfoSAWIT SUMATERA, JAKARTA – Mulai tanggal 1 sampai 15 Januari 2024 nanti, harga referensi (HR) untuk komoditas minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) diputuskan mengalami penurunan oleh Pemerintah.
Hal tersebut diketahui dari pengumuman resmi yang disampaikan oleh pihak Kementerian Perdagangan (Kemendag) seperti yang diterima oleh InfoSAWIT SUMATERA, Sabtu (30/12/2023).
Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Luar Negeri (Daglu) Kemendag, Budi Santoso, mengatakan bahwa kebijakan penetapan HR CPO digunakan untuk penetapan besaran bea keluar dan pungutan ekspor (BK dan PE) CPO.
Turun USD 27,63 Per MT Harga Referensi CPO Periode16—31 Desember 2023
Khusus untuk PE CPO, Budi Santoso menyebutkan bahwa hal itu merupakan tarif yang ditetapkan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Perlu diketahui kalau lembaga ini adalah sebuah badan layanan umum (BLU) yang berada di bawah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Budi Santoso mengatakan, adapun besaran HR CPO untuk periode 1-15 Januari 2024 yang telah diputuskan oleh Pemerintah yakni USD 746,69 per metrik ton (MT).
Setidaknya Ada Tiga Alasan di Balik Naiknya Harga Referensi CPO Periode 1-15 Desember 2023
Nilai ini, ucap Budi menghitung, mengalami penurunan sebesar USD 20,82 atau 2,71 persen dari periode 16—31 Desember 2023 yang tercatat sebesar USD 767,51 per MT.
Penetapan ini, kata dia,tercantum dalam Keputusan Menteri Perdagangan (Kepmendag) Nomor 2017 Tahun 2023 tentang HR CPO yang dikenakan BK dan Tarif PE dari BLU BPDPKS untuk periode 1—15 Januari 2024.
“Saat ini, HR CPO turun menjadi USD 746,69 per MT. Untuk itu, merujuk pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang berlaku saat ini, maka pemerintah akan mengenakan BK dan PE CPO,” kata Budi.
Di Wajo, Dirjenbun Suarakan Genjot Produktivitas Perkebunan, namun Waspadai Serangan OPT
Adapun besarnya BK CPO yang ditetapkan adalah sebesar USD 18 per MT, lalu PE CPO sebesar USD 75 per MT untuk periode 1—15 Januari 2024.
Berikut ini HR CPO, beserta BK dan PE CPO per metrik ton (MT) periode 1-15 Januari 2024
Harga Referensi : USD 746,69 (sebelumnya USD 767,51, turun USD 20,82 atau 2,71 persen)
Bea Keluar : USD 18 (sama seperti periode sebelumnya)
Pungutan Ekspor : USD 75 (sama seperti periode sebelumnya)
(T5)