InfoSAWIT SUMATERA, JAKARTA – Total konsumsi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) untuk kebutuhan di dalam negeri Indonesia pada bulan Oktober 2023 mencapai 2.181 ribu ton.
“Jumlah ini naik sebanyak 10,2 persen dari konsumsi CPO pada bulan September 2023 sebesar 1.979 ribu ton,” kata Mukti Sarjono dalam keterangan resmi yang diterima InfoSAWIT SUMATERA, kemarin.
Sebagai informasi, Mukti Sarjono saat ini menduduki posisi sebagai Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI).
Sekjen GAPKI: Tak Perlu Bela Membabi-buta, Sampaikan Beragam Manfaat dan Kebaikan Sawit
Kenaikan konsumsi terbesar, ucap Mukti, terjadi pada konsumsi untuk produksi biodiesel yang naik dari 924 ribu ton di bulan September menjadi 1.160 ribu ton di bulan Oktober.
Sedangkan CPO untuk priduksi bahan pangan justru turun 3,5 persen dari 865 ribu ton menjadi 835 ribu ton.
Kemudian, ia menjelaskan, konsumsi untuk produksi bahan-bahan oleokimia turun 2,1 persen dari 190 ribu ton di bulan September menjadi 186 ribu ton di bulan Oktober.
Sejatinya, beber Mukti Sarjono, produksi CPO di bulan Oktober mencapai 4.523 ribu ton naik 9,2 persen dari produksi bulan September yang tercatat sebesar 4.143 ribu ton.
“Demikian juga dengan produksi minyak inti sawit atau palm kernel oil (PKO) yang naik menjadi 430 ribu ton dari 394 ribu ton di bulan September atau naik 9,1 persen,” kata Mukti.
Untuk ekspor, Mukti bulang GAPKI mencatat pada bulan Oktober mengalami kenaikan sebesar 11,4 persen menjadi 3.001 ribu ton dari 2.693 ribu ton pada bulan September.
“Nah, kenaikan ekspor terbesar terjadi pada ekspor oleokimia sebesar 21,9 persen dari 333 ribu ton di bulan September menjadi 406 ribu ton di bulan Oktober,” kata Mukti.
Kemudian, katanya, diikuti oleh ekspor produk olahan CPO sebesar 12,4 persen dari 1.968 ribu ton pada bulan September menjadi 2.212 ribu ton di bulan Oktober.
Khusus ekspor CPO sendiri, ujarnya, naik sebesar 13,3 persen dari 233 ribu ton di bulan September menjadi 264 ribu ton di bulan Oktober.
Keren! Perkuat Pelayanan, ICDX Tambah 17 Lokasi Penyerahan CPO
Terakhir, kata Mukti, untuk ekspor PKO dan produk olahan PKO secara keseluruhan mengalami penurunan sebesar 17,4 persen dari 138 ribu ton di bulan September menjadi 114 ribu ton di bulan Oktober.
Kata dia, stok awal bulan Oktober 2023 sebesar 3.103 ribu ton, produksi 4.953 ribu ton, konsumsi sebesar 2.181 ribu ton dan ekspor 3.001 ribu ton.
“Maka stok CPO di akhir bulan Oktober 2023 adalah 2.874 ribu ton yang lebih rendah dari stok akhir bulan September sebesar 3.103 ribu ton,” tegas Mukti Sarjono.(T5)