InfoSAWIT SUMATERA, JAMBI – Hingga saat ini total jumlah petani sawit swadaya di Provinsi Jambi yang telah didampingi oleh Wilmar Group sudah berhasil menembus 1.700 petani, tepatnya 1.741 orang.
Dari keterangan resmi yang diperoleh InfoSAWIT SUMATERA, kemarin, disebutkan kalau proses pendampingan 1.741 petani sawit swadaya itu dilakukan oleh PT Agrindo Indah Persada (AIP).
Perlu diketahui kalau perusahaan ini adalah anak usaha Wilmar Group yang beroperasi di Provinsi Jambi.
Ahmad Fahmi dan Jalal Sayuti Akui Dampak Positif dari Pendampingan Wilmar ke Petani Sawit di Jambi
Pendampingan secara kelembagaan itu dilakukan oleh pihak PT AIP sebagai sebuah upaya dengan tujuan untuk meraih sertifikat berkelanjutan, yang muaranya adalah peningkatan kesejahteraan.
“Peran perusahaan dalam pendampingan tersebut telah diakui oleh petani sawit,” ucap Manager Pembelian Tandan Buah Segar (TBS) PT AIP, Junaedi.
Pihaknya telah menerapkan transparansi skema harga perlakuan yang adil bagi koperasi petani swadaya yang telah bersertifikat ISPO dan Non-ISPO.
Rata-rata Naik Rp 21,46 Per Kg Harga TBS Mitra Plasma Jambi untuk Periode 22-28 Desember 2023
Kata Junaedi, dalam skema itu juga diterapkan skema harga berbasis mutu TBS.
Selain itu juga diberlakukan jaminan penerimaan TBS petani jangka panjang melalui pola hubungan yang saling menguntungkan kedua pihak.
“Kami sangat concern dengan kesejahteraan petani karena mereka adalah salah satu mitra utama perusahaan, ” tegas Junaedi.
Periode 22-28 Desember 2023, Naik Harga CPO dan Palm Kernel Mitra Plasma Jambi
Sebelumnya, para petani sawit swadaya yang tergabung dalam Koperasi Perkasa Nalo Tantan (KPNT) dan Koperasi Tanjung Sehati Lestari (KTSL) mengungkapkan dampak positif dari pendampingan pihak Wilnar Group.
“PT AIP telah mendampingi kami sejak awal, dari mempersiapkan administrasi, membina dan melatih, mendukung pembiyaan hingga kami meraih sertifikat ISPO,” kata Ahmad Fahmi selaku Manager KPNT.
Ketua KTSL, Jalal Sayuti, juga mengakui adanya dampak positif dari pendampingan perusahaan yang telah dilakukan sejak 2022 tersebut.
Untuk Periode 15-21 Desember 2023, Anjlok Rp 202,88 Harga CPO Mitra Plasma Jambi
Di antaranya, kata Jalal, adalah dengan membantu pendampingan sehingga pada pada tahun yang sama anggota koperasi berhasil meraih ISPO.
Dengan sertifikat ISPO tersebut, Jalal Sayuti bilang anggota koperasi memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai administrasi koperasi dan pengelolaan kebun berkelanjutan.
Di samping itu, kata Jalal, petani sawit menjadi mengerti soal pengelolaan areal bernilai konservasi dan pemahaman mengenai skema perbedaan penjualan harga TBS. (T5)
