InfoSAWIT SUMATERA, JAKARTA – Pentingnya hilirisasi produk sawit menjadi pesan utama yang disampaikan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kepada para pengurus DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perusahaan Inti Rakyat (Aspek-PIR) Indonesia.
Pesan tersebut, seperti keterangan resmi yang diterima InfoSAWIT SUMATERA, Rabu (20/12/2023), disampaikan saat Mentan menghadiri acara pengukuhan para pengurus DPP Aspek-PIR Indonesia hasil musyawarah nasional (Munas) I tersebut.
Di situ Mentan menekankan pentingnya hilirisasi kelapa sawit di Indonesia untuk meningkatkan added value atau nilai tambah pada sektor industri pertanian dan perkebunan Indonesia.
Setiyono dan Pengurus Lainnya Dikukuhkan di Gedung Kementan, Ini Pesan yang Mencuat
“Kita harus dorong hilirisasi, karena dengan hilirisasi kita bisa mendapatkan added value kelapa sawit,” kata Mentan.
Menurut Mentan, Indonesia merupakan negara yang besar dan kelapa sawit Indonesia merupakan yang terbesar di dunia.
Karena itu, ujarnya, Indonesia membutuhkan program pembangunan yang berkelanjutan untuk menjaga dan meningkatkan produksi kelapa sawit dalam negeri.
Aspek-PIR Menilai Ditjenbun Serius Kerjakan Program PSR, Termasuk yang Terkait Problem Ini
“Serta akselerasi baik pada aspek hilirisasi maupun tata kelola sawit yang perkelanjutan,” kata Mentan Andi Amran Sulaiman.
Dia mengingatkan, jika program – program yang selama ini sudah berjalan bisa dilanjutkan, Indonesia sudah ekspor dan pasti sudah swasembada.
“Indonesia itu kaya akan gagasan, jadi yang diperlukan itu selain gagasan, adalah action, konsistensi, kemudian menjadi karakter,” ujarnya.
Bahagianya Setiyono Melihat Program “Petani Sawit Milenial” Aspek-PIR dan BPDPKS Menuai Kesuksesan
Di hadapan para petani kelapa sawit PIR Indonesia tersebut, Mentan berpesan agar asosiasi di bidang petani kelapa sawit ini dapat saling bersatu, dan maju bersama.
Tujuannya, kata Mentan,, adalah untuk membangun kemajuan sawit di Indonesia
Sebab, ujarnya, hanya dengan bersatulah para petani memiliki kesamaan suara sehingga akan semakin kuat.
Ini Segudang Prestasi Aspek-PIR Aceh yang Mengundang Decak Kagum Petani Sawit Milenial
Sebagai informasi, saat ini ada berbagai organisasi petani sawit berskala nasional, seperti Aspek-PIR Indonesia, Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE).
Lalu ada pula Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS), dan Apkasindo Perjuangan.
Acara pengukuhan para pengurus DPP Aspek-PIR Indonesia itu sendiri dihadiri oleh sejumlah pihak berkonpeten, seperti Ketua Dewan Pembina Gamal Nasir, Ketua Dewan Pengawas Rusman Heriawan.
Jatmiko Santosa Temui Aspek-PIR Kalbar, Ini yang Dibicarakan
Kemudian Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Ardi Praptono.
Berikutnya hadir juga Direktur Perhimpunan Dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Sunari, dan Direktur PPHBun Prayudi Samsuri.(T5)