InfoSAWIT SUMATERA, MEDAN – Diskusi tematis bertajuk “Refleksi Industri Sawit 2023 dan Tantangan Masa Depan: Mau Dibawa Ke Mana Sawit Kita?” bakal digelar oleh Rumah Sawit Indonesia (RSI) di Jakarta.
Tepatnya di The Westin Jakarta, Jalan HR Rasuna Said Nomor Kavling C-22A, Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (10/1/2024), mulai mulai pukul 08.30 sampai 13.00 Waktu Indonesia bagian Barat (WIB).
Berdasarkan jadwal yang disampaikan Ketua Umum RSI, Kacuk Sumarto, kepada InfoSAWIT SUMATERA, Minggu (17/12/2023) malam, diprediksi materi di dalam diskusi itu nantinya “daging” semua.
RSI Bakal Gelar Refleksi Industri Sawit 2023 dan Tantangan Masa Depan, Ini Jadwal Lengkapnya!
Pemateri yang rencananya tampil di acara itu pun bukan kelas “kaleng-kaleng”, melainkan orang-oramg yang kapabel dan punya kualitas mumpuni di bidangnya masing-masing.
Contohnya adalah Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin), M Arsjad Rasjid PM, yang bakal didaulat memberikan kata sambutan dalam acara tersebut.
Kemudian dari sisi pemateri ada Dr Tungkot Sipayung, founder dan Direktur Eksekutif Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (PASPI) dan pernah menjadi komisaris di badan usaha milik negara (BUMN).
Putra kelahiran Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) ini juga dikenal sebagai sosok yang secara intelektual gigih melawan kampanye hitam dari pihak-pihak yang selalu menyudutkan sawit.
Tungkot menerbitkan buku berjudul “Fakta versus Mitos Sawit” beberapa tahun yang lalu dan direproduksi serta menjadi bacaan banyak kalangan yang ingin mengetahui soal sawit yang sebenarnya.
Selanjutnya ada Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar, yang juga tidak asing dalam dunia perkelapasawitan nasional.
Rumah Sawit Indonesia Dideklarasikan, Tak Ada Benturan dengan GAPKI
Kiprah Mahendra Siregar terhadap sawit, baik sebelum dan saat jadi Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) dan saat menjadi Ketua OJK, layak diacungi jempol.
Ia juga turun ke lapangan, ke berbagai sentra perkebunan sawit seperti ke Provinsi Riau dan Sumatera Selatan (Sumsel) guna meyakinkan kalangan perbankan agar bersinergis dengan stakeholder sawit, termasuk kalangan petani dalam program peremajaan sawit rakyat (PSR).
Ada juga Mohamad Abdul Ghani yang saat ini didapuk menjadi Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara, sebuah “kapal besar” usaha perkebunan, termasuk sawit, milik Pemerintah.
Abdul Ghani Enggak Khawatir dengan Masa Depan Holding Perkebunan PTPN III, Ini Alasannya!
Di diskusi yang digelar RSI itu nantinya Gani akan membawakan topik berjudul “Peran BUMN dalam Memaksimalkan Kinerja Perkelapasawitan Nasional”.
Berikutnya ada Sahat M Sinaga, Ketua Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI). Pria ini adalah sosok yang sudah lama malang melintang di industri sawit dan produk turunannya.
Sahat Sibaga di acara RSI itu nantinya akan membawakan topik berjudul “Peluang dan Tantangan, Hendak Dibawa ke Mana Sawit Kita”.
Sahat Sinaga akan Beberkan Prediksi Nasib Sawit saat HUT ke-100 Indonesia
Yang tak kalah seru adalah kehadiran Eddy Abdurrachman selaku Direktur Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Saeit (BPDPKS).
Dia akan berbicara dengan topik “Dukungan Pendanaan untuk Memaksimalkan Kinerja Sawit untuk Pangan dan Energi”.
Kehadiran Eddy Abdurrachman tenti sangat dinanti mengingat BPDPKS yang berada di bawah Direktorat Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) l mengelola triliunan duit sawit yang dikutip dari pengusaha dan petani.
Di Medan IPB dan BPDPKS Ajak Stakeholder Garap Sejuta Kebaikan Sawit, Termasuk Melalui Tankos
Diskusi yang digelar RSI itu pun nantinya akan menghadirkan para penanggap yang kualitas dan posisinya saat ini sangat memberikan dampak pada industri sawit nasional.
Seperti Dida Gardera yang merupakan Deputi Bidang Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian, menggantikan Musdalifah Mahmud yang juga dikenal konsisten membela sawit.
Dan ada pula Direktur Jenderal Perkebunan (Dirjenbun) Andi Nur Alam Syah yang akan menumpahkan berbagai pikiran dan rencana dari Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) di tahun 2024.
Dirjenbun Sodorkan Program SAWIT SATU dan Pembentukan Badan Pengelola Dana Perkebunan Nasional
Seperti Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), perbenihan, sarana da prasarana, penguatan sumber daya manusia (SDM) sawit, dan lainnya.(T5)