Ini Rumus dan Penyebab Turunnya Harga Regerensi CPO Periode 16-31 Desember 2023

oleh -567 Dilihat

InfoSAWIT SUMATERA, JAKARTA – Harga referensi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) untuk periode 16-31 Desember 2023 telah ditetapkan mengalami penurunan oleh Pemerintah.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh pihak Kemendag seperti keterangan resmi yang diterima oleh InfoSAWIT SUMATERA, Sabtu (16/12/2023).


Disampaikan oleh pihak Direktorat Jenderal (Ditjen) Perdagangan Luar Negeri (Daglu) Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Turun USD 27,63 Per MT Harga Referensi CPO Periode16—31 Desember 2023

Direktur Jenderal (Dirjen) Daglu Kemendag, Budi Santoso, mengatakan bahwa sumber harga untuk penetapan HR CPO dimaksud diperoleh dari rata-rata harga selama periode 25 November — 9 Desember 2023.

Yakni pada Bursa CPO di Indonesia sebesar USD 747,40 per metrik ton (MT).

Sebagai informasi tambahan, Bursa Berjangka CPO dikelola oleh PT Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia berdasarkan keputusan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Beli dari Warga, Investasi Kebun Sawit oleh M Suriansyah Seluas Lebih 500 Ha Berakhir Zonk

Perusahaan tersebut sering dikenal luas oleh publik dengan nama Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX).

Di samping Bursa CPO ICDX, Budi bilang perkembangan rata-rata harga dilihat pada Bursa CPO di Malaysia, yakni sebesar USD 787,63 per MT.

“Dan terakhir dilihat dari rata-rata harga pada Pasar Lelang CPO di Kota Rotterdam, Belanda, yakni sebesar USD 887,83 per MT,” ucap Budi Santoso.

Tersangka Hotjen Sihombing Membeli Langsung dari Warga Lahan untuk Kebun Sawit

Ia menjelaskan, berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 46 Tahun 2022, bila terdapat perbedaan harga rata-rata pada tiga sumber harga tersebut sebesar lebih dari USD 40 per MT.

“Maka perhitungan harga referensi CPO menggunakan rata-rata dari dua sumber harga yang menjadi median dan sumber harga terdekat dari median,” kata Budi.

Dengan demikian, sambung Budi, penetapan harga referensi CPO pada periode 16-31 Desember 2023 bersumber dari Bursa CPO di Malaysia dan Bursa CPO di Indonesia.

Ini Harapan Pemerintah Terkait Kehadiran Bursa CPO yang Dikelola ICDX

Selanjutnya Budi menerangkan mengapa terjadi penurunan harga rederensi CPO untuk paruh kedua bulan Desember 2023 ini.

“HR CPO ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain adanya peningkatan produksi CPO dunia yang tidak diimbangi dengan peningkatan permintaan,” ucap Budi.

Ia lalu menunjuk adanya potensi penurunan permintaan CPO dari dua konsumen besar, yakni India dan Tiongkok serta penurunan importasi dari Uni Eropa.

Mengandalkan Dumai, Naik Harga CPO Tender KPBN Periode Jumat 15 Desember 2023

“Di samping itu, ada penurunan harga minyak nabati lainnya yaitu minyak kedelai, serta penurunan harga minyak mentah dunia,” tegas Dirjen Daglu Kemendag Budi Santoso.(T5)

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com