InfoSAWIT SUMATERA, TONDANO – Bursa berjangka minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) telah diresmikan omeh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan dioperasionalkan pada tanggal 13 Oktober 2023 yang lalu.
Dan pihak PT Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia atau yang sering dikenal dengan nama Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) telah secara resmi ditunjuk untuk mengelola Bursa CPO tersebut.
Menyikapi hal tersebut, Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga, menyampaikan berbagai harapan termait keberadaan Bursa CPO.
Sosialisasikan Bursa CPO, Wamendag Ungkap Ekspor Naik Puluhan Triliun dalam Sebulan
Dari keterangan resmi yang diperoleh InfoSAWIT SUMATERA, Sabtu (16/12/2023), disebutjan Wamendag menyampaikan harapan terkait Bursa CPO di kota Tondano beberapa waktu yang lalu.
Di acara itu Wamendag memberikan sambutan pada penutupan acara literasi CPO bertajuk “Dorong Implementasi Bursa CPO Indonesia” yang berlangsung di Yama Resort Tondano.
Tondano adalah ibukota bagi Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Wamendag hadir di situ dalam acara yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Bursa Komoditi (Bappebti).
Tingkatkan Jumlah Peserta, ICDX Sosialisasikan Bursa CPO ke Berbagai Daerah
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah pihak terkait di Provinsi Sulut, seperti Kepala Dinas (Kadis) Perindustrian dan Perdagangan (Perindag), Edwin Kindangeen.
Lalu ada Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sulut Rio Dondokambey dan Ketua KADIN Kota Manado Jemmy Asiku.
Berikutnya, hadir pula Direktur PT Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (ICDX) Yugiendy Tirta Saputra, serta para pelaku usaha di Sulawesi Utara.
Bersumber pada Bursa CPO, Pemerintah Menaikkan Harga Referensi CPO Periode 16-30 November 2023
Wamendag menyampaikan kabar tersebut saat memberikan sambutan pada penutupan acara literasi CPO bertajuk “Dorong Implementasi Bursa CPO Indonesia” yang berlangsung di Yama Resort Tondano,
Wamendag berharap, Bursa CPO Indonesia dapat berkolaborasi dengan Lemerintah dan pemangku kepentingan, seperti Kadin.
Tujuannya, kata dia, untuk terus memperkuat literasi dan edukasi kepada masyarakat luas dan pelaku usaha di Indonesia.
Buka Kebun Sawit di Kawasan Hutan, Hotjen Sihombing dan Rekannya Nginap di Hotel Prodeo
Ke depan, ujar Wamendag, Bursa CPO Indonesia diharapkan dapat mendukung penguatan perdagangan CPO serta mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi pemengaruh pasar di pasar global.
Lebih lanjut, Wamendag mengatakan bahwa tujuan pendirian Bursa CPO adalah untuk membentuk harga acuan CPO yang transparan, adil, akuntabel, serta real time, dengan melibatkan banyak penjual dan pembeli.
“Melalui transaksi CPO di Bursa Berjangka Indonesia, diharapkan terbentuk harga CPO yang dapat menjadi acuan pelaku pasar CPO ke depan,” tegas politisi Partai Golkar ini.(T5)
