Jatmiko Santosa Temui Aspek-PIR Kalbar, Ini yang Dibicarakan

InfoSAWIT SUMATERA, PONTIANAK –
Tampaknya tak ada waktu untuk berleha-leha bagi Jatmiko Santosa seusai dipercaya pucuk pimpinan PalmCo selaku subholding PTPN Group.

Ia langsung gercep alias gerak cepat melangkah dalam urusan sawit, termasuk berkomunikasi dengan para petani sawit.

“Kemarin saya ditelepon beliau untuk turun ke Pontianak. Beliau minta ketemu dengan kami dari Aspek-PIR Kalbar,” ucap YS Marjitan kepada InfoSAWIT SUMATERA, Jumat (15/12/2023).

Dari Tangan Nik Nazmi bin Nik Ahmad, Jatmiko Santosa Terima Penghargaan Asean Energy Awards 2023 Buat PTPN V

Sebaai informasi, Ys Marjitan adalah seorang petani sawit yang tinggal di Kabupaten Melawi dan kini menjadi Ketua DPD Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perusahaan Inti Rakyat (Aspek-PIR) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

Marjitan bilang pertemuan dengan Jatmiko Santosa digelar di kantor PTPN XIII di Kota Pontianak, Rabu (13/12/2023).

“PTPN XIII adalah BUMN perkebunan karet dan kelapa sawit. Kebun sawit PTPN XIII ada di dua kabupaten, yakni di Landak dan Sanggau,” ucap Marjitan.

Aspek-PIR Menilai Ditjenbun Serius Kerjakan Program PSR, Termasuk yang Terkait Problem Ini

Dalam pertemuan tersebut, dia bilang Jatmiko Santosa menawarkan empat program ke Aspek-PIR Kalbar, yaitu pengelolaan kebun sawit satu manajemen, penyediaan bibit unggul, Program PSR.

“Dan yang keempat adalah program sarana dan prasarana atau sarpras. Jadi, dengan empat program itu beliau mau menggandeng Aspek-PIR,” kata Marjitan.

“Pak Jatmiko Santosa dalam pertemuan tersebut bilang melalui empat program itu perusahaan dan petani sawit saling mendukung, saling bergandengan tangan,” ucapnya lagi.

Ini Segudang Prestasi Aspek-PIR Aceh yang Mengundang Decak Kagum Petani Sawit Milenial

Ia mengaku terharu dengan ahakan simpatik dari Direktur Utama PalmCo tersebut dan akan menyosialisasikannya ke seluruh cabang Aspek-PIR di Kalbar.

“Termasuk akan saya sosialisasikan ke KUD Baliatro di Kabupaten Melawi yang menjadi tempat saya bernaung. KUD Baliatro mengelola sekitar 1.500 hektar kebun sawit dan terdiri dari sekitar 658 petani,” ucap Marjitan.

Pihaknya pun akan menjalin komunikasi dengan para petani sawit di Landak dan Sanggau yang selama ini menjadi binaan PTPN XIII.

BPKP Hitung Kerugian dalam Program PSR KUD Sinar Mulia di Daerah Ini

“Dan puji Tuhan, Pak Jarmiko Santosa menyambut baik apabila para petani sawit binaan PTPN XIII di Sanggau dan Landak masuk ke dalam Aspek-PIR Kalbar,” tegas Ys Marjitan.(T5)